Mohon tunggu...
Adam Perdana
Adam Perdana Mohon Tunggu... lainnya -

Saya menulis, maka saya Eksis. www.facebook.com/AdamPerdana007

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[MyDiary] Aku, Kompasiana, dan Warnet

13 April 2016   19:49 Diperbarui: 13 April 2016   20:03 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Fiksiana"][/caption]

1/8/2012, 17:06
Ini hari ke-13 bulan Ramadhan 1433 Hijriyah, dan hari ke-1 bulan Agustus 2012 Masehi.... Baru-baru ini Aku berusaha aktif di situs komunitas milik Kompas Gramedia, Kompasiana.com. Ya, Aku lebih aktif, beda dengan keberadaanku di Kaskus.com yang tidak lagi "eksis". Dulu sekali, Aku pernah memuat tulisan dan berkomentar di Kaskus.com, tapi hingga saat ini, Aku hanya sebagai "silent reader", anggota pasif. Aku merasa Kompasiana.com lebih cocok untukku, lebih matang dan berwibawa.

8/8/2012, 17:15
....

Semalam Aku cukup banyak menghabiskan waktu di Kompasiana.com. Sepertinya Aku jadi jarang mampir di KOWPK karena asyik di Kompasiana. Sebelum ini Aku begitu bersemangat jadi wartawan. Tapi setelah merasakan Kompasiana, Aku tak
lagi berambisi menjadi wartawan di kantor penerbitan. Kompasiana telah menjadi alternatif bagiku menyalurkan hasrat jadi wartawan. Walaupun tak digaji dan pembaca yang masih terbatas, Aku sudah sedikit mengecap nikmatnya berbagi dan menginspirasi lewat tulisan. Beberapa hari belakang Aku belajar bagaimana memperindah tampilan artikel dengan menggunakan kode HTML. Tulisan standar yang ukurannya besar, akan terasa lebih mudah dibaca dan cantik kalau diubah
ke Times New Roman.

Kompasiana... Bersiaplah menyambut Adam Perdana, hehehe.

7/9/2012, 10:55
...


Mengenai rencanaku untuk menuliskan enam bulan di warnet xxxx, ke dalam bentuk novel, Aku sudah mencari bahan pendukung lain yakni teknik-teknik menulis, fiksi tentunya yang diutamakan. Kompasiana tempat yang cocok untuk mengumpulkan bahan-bahan ini. Toh nantinya Aku berencana mempublikasikannya pertama kali di Kompasiana. Formatnya belum pasti. Tapi menjadikannya seperti format The Diary of a Wimpy Kid mungkin bisa menurunkan tingkat ketegangan. Menambahkan selingan berupa fantasi terhadap bajingan-bajingan di warnet sepertinya akan menghibur penggemar cerita action. Adegan brutal ala The Raid dan The Dark Knight Rises adalah bumbu tambahan yang ingin kumasukkan ke dalam cerita. Realistis, lucu, sedikit action, hi-tech, dan menyentuh, adalah formula yang akan kugunakan dalam novelku tersebut.

8/9/2012, 10:32
Seorang teman dalam situs Kompasiana baru-baru ini membuat sepotong cerita dan meminta teman-temannya, termasuk Aku, untuk menyambung cerita tersebut. Aku mengatakan pada kolom komentar bahwa sebenarnya Aku sedang ingin membuat novel, dan ini bisa jadi latihan untukku.

11/9/2012, 17:04
Rasanya Aku harus lebih aktif dalam diari ini pada masa sekarang. Ada banyak ide dan kejadian penting belakangan.
Rutinitasku pada pagi hari mulai berubah. Setelah atau saat sarapan, Aku akan mengecek Facebook, Kompas.com, dan Kompasiana.com ....

14/9/2012, 10:51
Selamat Pagi Adam!
Seperti biasa, belakangan Aku sarapan dan online mengecek FB, Dashboar Kompasiana, dan Kompas.Com. Selain membaca berita dan kabar terbaru dari teman-teman, Aku juga mengumpulkan artikel-artikel yang bermanfaat bagi kepenulisanku.

*

Keterangan:
Pembaca yang kuhormati dan juga penyelenggara iven My Diary, sebelumnya Aku mohon maaf karena tidak ada kata-kata "dear diary" dalam tulisan ini. Aku tak pernah menulis "dear diary" dalam diariku.

Apa yang kutulis di atas benar-benar ada dalam diariku. Tentang awal mula Aku mengenal Kompasiana...
Dulu Aku sempat berpikir bahwa dengan bekerja di warnet, akan ada 'noda' dalam riwayat karirku. Namun semestinya Aku bersyukur, masih ada pekerjaan yang bisa kulakukan. Banyak hal yang bisa kupelajari ternyata, dalam dunia yang semakin on-line ini. Kompasiana pun merubah hidupku. Sunggguh. Ada banyak yang ingin kuceritakan sebenarnya, bahkan Aku berniat menulis novel mengenai pengalamanku di warnet.

Namun sepertinya Aku masih harus banyak belajar. Aku bukan penulis profesional, tidak bisa full-time. Hanya seorang yang bermimpi bisa menjadi penulis. Mimpi yang kesiangan, yang rasanya terlambat. Tapi Aku yakin bisa tancap gas dan mencapai tujuan.

Mengenai novelku itu, Aku kemudian memilih untuk menjadikannya artikel reportase dengan tajuk Warnet Undercover. Itu pun masih tersendat dan sekarang terhenti. Sekarang Aku fokus belajar menulis cerpen dulu. Ibarat perenang, nafasku masih pendek-pendek. Aku masih perlu banyak belajar. Terimakasih dan syukur kuhaturkan, telah bergabung di Kompasiana....


***


Untuk membaca karya peserta lain silakan menuju akun Fiksiana Community dengan judul : Inilah Hasil Karya Peserta Event My Diary
Silakan bergabung di FB Fiksiana Community

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun