menyanjung mahakarya Sang Pencipta dalam lukisan panorama.
Waktu bergulir memberi cerita,
seraya berpaling pada kepingan semangat membara--bergelora.
Hati terpana pada bias cahaya,
melintasi jagad raya seiring semilir angin menghempas segala duka.
Perlahan jemari meraba,
jejak hiasan angkasa yang lelap terbawa sepenggal mimpi malam tadi.
Langit berselimut hangat dan bernaunglah seisi bumi,
hingga tersirat makna dari sebuah keindahan.
Menyapa rindang pepohonan,
melambai--berirama senada dengan suara syahdu penghibur jiwa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!