Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis

Dosen. Redaktur CakNun[dot]com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Ngaku Lepat" dan Pesan Moral Kemanusiaan

4 April 2025   18:53 Diperbarui: 4 April 2025   18:53 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketupat, dalam tafsir sosial-politik, menjadi simbol penting: hubungan antara pemerintah dan rakyat seharusnya dibangun bukan atas dasar kuasa semata, tetapi atas dasar kepercayaan, kesediaan untuk merefleksi diri, dan komitmen untuk berubah.

Lalu, bagaimana dengan anyaman janur?

Pada era digital ia bisa dimaknai sebagai representasi dari jaringan manusia yang makin tak kasat mata.

Media sosial, platform digital, dan ruang virtual telah membentuk relasi baru dari keterhubungan: kompleks, cair, kadang membingungkan.

Namun prinsip dasarnya tetap sama: kita saling terkait.

Dalam dunia yang penuh distraksi informasi, keterhubungan bukan hanya soal akses, tapi juga soal empati.

Apakah kita masih mau saling mendengar? Saling memahami? 

Atau kita justru terperangkap dalam ruang gema (echo chambers) yang memperkuat bias masing-masing?

Pada konteks itu filosofi ketupat kembali berbicara. 

Ia mengingatkan bahwa keterhubungan yang sehat membutuhkan kesadaran; membutuhkan kerendahan hati untuk mengakui bahwa kita bisa saja salah; membutuhkan keberanian untuk keluar dari ego kelompok dan membangun ruang kebersamaan.

Ketupat, dengan segala kesederhanaannya, memberi pelajaran mendasar: harmoni sosial tidak terjadi begitu saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun