Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis

Dosen. Redaktur CakNun[dot]com.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Tidak Perlu Rumit, Langsung Saja Menulis

27 Maret 2025   23:46 Diperbarui: 27 Maret 2025   23:46 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis (CANVA) 

Tidak terhitung berapa kali saya menerima keluh kesah tentang sulitnya menyampaikan isi pikiran terutama dalam bentuk tulisan. Keluhan boleh sama, tetapi jalan keluarnya bisa beragam dan kompleks.

Saya pernah menuliskan pengalaman itu dalam tulisan Jadi Penulis Pemula, Selamanya.

Sebut saja, misalnya, lima orang mengalami keluhan bahwa mereka sulit mengungkapkan isi pikiran atau gagasan. Tetapi solusi atau jalan keluar untuk mengatasinya tidak cukup diselesaikan melalui panduan teknis.

Hal itu disebabkan setiap orang memiliki kompleksitas permasalahannya masing-masing, mulai dari faktor keterbatasan bahasa, hambatan psikologis, hingga trauma sosial. 

Setiap faktor juga memiliki lipatan dan cabangnya masing-masing.

Kesulitan dalam mengungkapkan isi pikiran dalam bentuk tulisan adalah tantangan yang dihadapi banyak orang. Terkadang, gagasan sudah tersusun jelas dalam benak, tetapi ketika dituangkan ke dalam kata-kata, hasilnya justru berbeda dari yang diharapkan. 

Maksud yang ingin disampaikan menjadi kabur, struktur tulisan terasa berantakan, atau bahkan muncul perasaan buntu yang menghambat proses menulis sama sekali. Ingin menulis "A", yang keluar malah tulisan "C".  

Fenomena ini tidak hanya terjadi pada pemula, tetapi juga dialami oleh penulis berpengalaman yang harus berhadapan dengan kompleksitas ide dan keterbatasan bahasa.

Kesenjangan antara Pemikiran dan Ekspresi

Dari sudut pandang neurologis, kesulitan menulis bisa dikaitkan dengan cara otak memproses informasi. Saat seseorang berpikir, otaknya bekerja dengan asosiasi cepat, menghubungkan berbagai ide yang sering kali tidak berurutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun