"Sadaqah lah nakk..." katanya berulang-ulang denga suara sangat parau.
Saya teguk habis teh saya, lalu saya berkata pada si pengemis; "Maaf pak.."
Dalam hati, saya melanjutkan perkataan saya. "Nasib anda masih lebih baik dari pada saya boss," sarapan selesai, saya pun pergi bersiap menghadapi badai dalam kehidupan saya. (April2014)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!