Rumah yang Terlupakan

Aku dan empat temanku, Sarah, Maya, Rizky, dan Andi, memutuskan untuk menjelajahi sebuah rumah tua yang terletak di pinggir kota. Kami sudah sering melewati rumah tersebut, namun selalu merasa ada yang aneh pada bangunan tersebut. 

Kali ini, kami memutuskan untuk memasuki rumah tersebut dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalamnya.

Sesampainya di dalam, kami langsung merasakan aura yang mencekam. Suasana di dalam rumah sangat gelap, angin bertiup kencang, dan terdengar suara-suara aneh yang membuat bulu kuduk kami merinding. 

Di tengah rumah, terdapat sebuah tangga yang menuju ke lantai atas. Tanpa pikir panjang, kami memutuskan untuk naik ke atas dan melanjutkan eksplorasi.

Ketika sampai di atas, kami menemukan sebuah kamar yang terlihat sangat terawat dan bersih. Namun, ketika kami masuk, terdapat seorang wanita tua yang duduk di tengah-tengah kamar. 

Wanita itu tersenyum dan memberi kami sambutan yang ramah. Namun, saat kami berbicara dengan wanita itu, kami menyadari bahwa dia tidak bisa keluar dari rumah tersebut dan terjebak di dalam selama bertahun-tahun.

Kami mencoba untuk membantu wanita itu keluar dari rumah, namun ternyata ada sesuatu yang mencegahnya. Kita merasa ada kekuatan jahat yang kuat yang mengunci wanita itu di dalam rumah tersebut. 

Tanpa disadari, kami juga terjebak di dalam rumah tersebut dan tidak bisa keluar.

Saat malam semakin larut, keadaan semakin mencekam. Terdengar suara-suara aneh dan bayangan-bayangan hitam yang menakutkan. Kami berusaha untuk keluar dari rumah itu, namun semakin lama semakin sulit. 

Akhirnya, kami menyerah dan memutuskan untuk mencari cara untuk mengakhiri kutukan yang ada di dalam rumah tersebut.

Setelah berbagai upaya, kami menemukan benda yang bisa mengakhiri kutukan itu. Namun, hal itu tidak mudah. Ada banyak rintangan dan jebakan yang harus kami lewati.