Mohon tunggu...
Siti khusnul khotimah
Siti khusnul khotimah Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pecinta Literasi

Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tetapi satu tulisan bisa menembus ratusan bahkan jutaan kepala (Sayyid Quttub)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melukis Jejak

18 Februari 2021   09:09 Diperbarui: 18 Februari 2021   09:23 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meninggalkan jejak rindu pada setiap perjalanan

Menertawakan cinta yang datang terlambat

Andai ku bisa menikam waktu

Langkah kita tak akan bergegas mengurai kenangan

Senyummu akan kupahat pada setiap kepingan senja di ujung hari

Cinta terukir bersama awan di atas nabastala

Namamu kutasbihkan dalam doa

Hingga rindu kita abadi bersanding

Pada selaksa ingin yang selalu terbentang

Meraih cintaNYA

Pulau Seribu Masjid, 18 Februari 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun