Mohon tunggu...
abumasyar
abumasyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - single
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya hanya manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Aku Butuh Kalian

11 Desember 2021   12:27 Diperbarui: 11 Desember 2021   12:32 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"gini,kamu di suruh pulang duluan" ucap bapak kepala sekolah dengan ramah dan lembut"kalau saya boleh tau ada apa ya pak kok pulang duluan?"tanyaku dengan bingung " bapak pun kurang tau mengenai hal itu " ucap bapak kepala sekolah "ya sudah pak,saya pamit dulu ya pak terimakasih assalamualikum"ucapku seraya meninggalkan ruang kepala sekolah tesebut "waalaikumsallam".

            Saat keluar dari ruang kepsek aku berpapasan dengan dara yang habis dari kantin "ada apa kok dari ruang kepsek?"tanya dara sambil berjalan disampingku "aku disuruh pulang"jawabku dengan nada yang agak bingung "lha kenapa kok pulang?" tanya dara lagi "aku kurang tau tadi pak kepala sekolah hanya menyuruhku untuk pulang dan beliau tidak memberitahu alasannya kenapa"jelasku panjang lebar " ya sudah aku pergi dulu ya dar" pamitku kepada dara sambil menggendong tas ranselku "iya hati hati ya kel"ucap keli sambil melambaikan tangannya dan aku pun pergi meninggalkan kelas menuju halaman sekolan dan mencari angkutan umum untuk pulang ke rumah.

           Sesampainnya di rumah tiba tiba ada dekorasi indah dirumah dan ayahku yang memakai jas tuskedo seperti mau menikah saja " ayah mau kemana?" tanyaku kepada ayah yang berada di ruang tamu,bukannya menjawab tapi ayah malah tersenyum "kok malah senyum sih yah..?"desakku lagi saat ayah tidak menjawab pertanyaanku ,tiba tiba muncul perempuan cantik ia berdiri di samping ayah perempuan itu memakai gaun berwarna putih dengan rambut disanggul indah dan dengan Pdnya perempuan tersebut menggandeng tangan ayah "itu siapa yah?"tanyaku kepada ayah" kenalin ini ibu tiri kamu namannya sisca"jawab ayah dengan santainnya "gak mungkin ayah jahat ..." ucapku kepada ayah ,aku merasa hatiku hancur menerima kenyataan pahit ini.Aku melihat ke arah pojokan dapur terdapat ibukku sedang menangis sambil memegangi kakinnya aku langsung berlari menuju kearah ibu dan memelukknya "ibu.."ucapku sambil menangis di pelukan ibu,dan ibu pun membalas pelukannku " ibu apa benar ayah mau menikah lagi?"tanyaku kepada ibuku sambil menangis sesenggukan "i...iya nak" jawaban ibu membuatku hancur berkeping keping ini seperti mimpi bagiku dan ibukku" gak mungkin bu gak mungkin"ucapku sambil terus menangis di pelukan ibu.Ayah dan sisca pun menghampiriku dan ibukku di dapur "ayah jahat kenapa ayah lakukan ini kepada ibu,ibu punya salah apa kepada ayah sehingga ayah menikah dengan wanita lain"ujarku dengan menatap benci kearah sisca ,ayah tidak menjawab ia hanya diam seribu kata "yah jawab yah" pintaku kepada ayah dengan berdiri dan mendekat kearah ayah dan sisca yang jaraknya tidak jauh dariku dan ibukku "ayah jahat...ayah tega membuat ibu nangis " ujarku sambil menangis dan mennatap kearah ayah dengan tatapan benci "keli doakan pernikahan kalian tidak berlangsung lama" ujarku dengan nafas yang memburu dan air mata yang jatuh membasahi pipiku plak suara tamparan itu tedengar nyaring di tellingaku "tega kamu mas menampar anakmu sendiri" ujar ibu sambil memelukku "ajari anakmu cara menghormati orang yang lebih tua darinnya" ucap ayah dengan wajah yang memerah padam lalu ia meninggalkan aku dan ibu.

          1 bulan kemudian...

Aku melewati hari hariku dengan ibu tanpa ayah lagi,ayah lebih mementingkan wanita tersebut dari pada aku dan ibu,ia lebih memilih sisca wanita pengerusak rumah tangga ibukku..dan ayahhku telah menceraikan ibukku beberapa minggu yang lalu dia pergi dengan sisca ke jakarta pusat dan membangun rumah disana sedangkan aku dan ibukku ngekos di sekitaran dekat dengan sekolahku karena ayahku sudah mengusir aku dan ibukku dari rumah yang dulu kita tempati,untung saja aku mendapatkan beasiswa jadi aku tak perlu merepotkan ibu ,ibu sekarang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kampung sebelah dan di sampingi oleh membuat kue kecil kecilan aku sering membantu ibu membuat kue dan biasannya akulah yang mengantarkan kue buatan ibu tersebut ke warung terdekat dan sekitarnya.kegiatan ku sehari hari adalah membantu ibu membuat kue,mengantarnya ke warung lalu berangkat sekolah dengan jalan kaki karena jarak rumah sama sekolah tidak begitu jauh hanya memakan waktu 5 menit sudah sampai di sekolah,dan sepulang sekolah aku membereskan rumah yang belum sempat ibu bereskan tadi soalnnya ibu selalu berangkat pagi pagi sekali sehingga tidak sempat membereskan rumah dan selalu pulang sore biasannya sih sekitar pukul 15:00 ibu sudah pulang,setelah selesai membereskan rumah aku memilih untuk menunggu ibu sambil melihat tv di ruang tamu.

Pukul 15:30

Sudah jam 15:30 lebih tapi mengapa ibu tidak pulang pulang,aku merasa gelisah karena ibu tidak ada kabar tok...tok...tok... suara ketukan pintu itu ibu pulang batinku ,aku segera membukakan pintu "ib..u"sahutku dan yang ku dapati ternyata bukan ibu melainkan tante yathi tetangga sebelah rumahku "tante.." ujarku kepada tante yathi "kamu sudah makan belum nak?"tanya tante keli pada ku,aku menggeleng ringan untuk menjawab "ayo makan dulu nak tante masak banyak hari ini" ucapnnya "ibu kemana tante?"tanyaku kepada tante keli "oh..iya tante lupa"jawabnny sambil merogoh saku celananya ia mengambil secarik kertas putih "ini dari ibumu nak"aku segera mengambil dan membaca secarik kertas tersebut

              Keli ibu pergi dulu ya kamu bisakan jaga rumah sendiri nanti satu bulan lagi

             Ibu akan pulang kalau kamu butuh apa apa bilang saja sama tante yathi ini 

            Nomor ibu nak 085256786998 kalau kamu butuh apa apa tinggal hubungi 

           Nomor ini ya...sama ada uang sedikit buat sakumu sekolah sama beli makanana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun