Kegiatan pembuatan modul ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa KKN Tim II Undip 2022 terhadap tumbuh kembang anak terutama anak dalam usia belajar di Sekolah Dasar (SD). Pandemi Covid-19 sudah mulai berakhir, sehingga terjadi perubahan metode pembelajaran dari yang awalnya full online menjadi full offline. Hal ini tentunya membutuhkan adaptasi baik murid, guru, dan orang tua sehingga tercapai pembelajaran yang efektif dan juga aman bagi kesehatan siswa. Dengan mempertimbangkan aspek-aspek di atas maka edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dianggap sebagai pilihan jitu dalam menjaga pola perilaku siswa agar tidak terkena bakteri, kuman, dan penyakit.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dapat dipelajari dan dilakukan oleh peserta didik, guru, orang tua, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga mereka dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari ancaman penyakit terutama mengurangi potensi Covid-19 kembali menyebar. PHBS juga dapat meningkatkan awareness warga sekolah terhadap pentingnya menjaga kesehatan melalui perilaku yang rutin dan mudah dilakukan. Hal ini tentu sangat sesuai dengan karakteristik anak-anak SD yang membutuhkan bimbingan dalam berperilaku dan warga sekolah dapat memberikan contoh PHBS yang baik.
Jika anak-anak sudah lama bersekolah dan terbiasa dengan PHBS, maka kebiasan baik tersebut akan mereka ingat dan pertahankan sampai dewasa. Tugas kita sebagai orang dewasa adalah mengawasi dan memberikan pengaruh positif pada anak-anak. Tentunya pengaruh tersebut harus sesuai pedoman yang benar. Oleh karena itulah modul sederhana ini dibuat untuk dapat menjadi "guide" bagi guru, orang tua, maupun warga sekolah tentang bagaimana menanamkan nilai-nilai PHBS. Modul ini juga dapat digunakan oleh Kelurahan Gayamsari, tempat mahasiswa melakukan kegiatan KKN sebagai sumber referensi jika Kelurahan Gayamsari ingin melakukan kegiatan edukasi PHBS di lingkungan warga sekitar.
