- Berkembang pesat di kurang lebih 120 negara termasuk Asia dan untuk kantor pusat COBRA di Asia berpusat di Hongkong.
- Masuk ke Indonesia pada tahun 1994 dibawa langsung oleh Mr. Troy A. Mobbs dari australia dan Mr. John T. Rangking dari United State.
C: Change
O: Opportunity
B: Behavior
R: Respect
A: Attitude
- Vice President Indonesia adalah Mr. Amrulloh Kasim, dan Mr. T.A Hariono.
- Misi: Membuka kantor cabang baru
Menciptakan Staff/ Manager baru
Mengurangi Pengangguran
- Visi: Mensejahterahkan karyawan
Membentuk nilai aspek kekeluargaan
Tujuan Kelapangan
- Untuk melatih mental/sikap
- Untuk melatih keberanian
- Untuk melatih skill komunikasi, management, leadership, motivasi, convident
- Untuk memahami karakter orang/masyarakat
Level Of Management
OBSERVER (Pengamatan 1 hari) -->MANAGEMENT TRAINING (2-6 hari) -->MERCHANDISER--> ADANCE -->EXCECUTIVE -->TRAINER --> LEADER (Staff, Administrasi, Personalia, Gudang, dll.) -->ASISTENT MANAGER-->OWNER/MANAGER
8 Kunci Sukses COBRA
1. Low Price (harga terendah)
2. Everytime Item (pergantian item setiap waktu)
3. Simple System (sistem yang sederhana)
4. No Experince (tidak perlu pengalaman)
5. No Invesment (tidak perlu modal)
6. No Seniority (tidak ada senioritas)
7. No Limit Time (tidak ada batasan waktu)
8. Profitable (keuntungan/pendapatan)
Virus yang biasa menyerang anggota COBRA
1. Diri sendiri
2. Keluarga
3. Teman/sahabat
4. Tetangga/mantan cobra
5. customer
Ternyata, Cobra makin mengepakkan sayapnya sampai di tempat tinggal kelahiran Penulis yakni di Brebes. Tahun ini 2018, penulis di jalan bertemu dengan beberapa orang yang menyetop kendaraan agar bisa membonceng naik, akhirnya penulis pun kasihan memboncengkan salah satunya.Â
Di perjalanan penulis mencoba ngobrol dan ia menjelaskan sedang survei produk, seketika penulis bertanya, " apakah gabung di Cobra Group ? Jawabnyya, " Betul, koq tahu mas ?". Akhirnya penulis ceritakan pengalaman selama tiga bulan bergabung di COBRA. Suka dukanya, terutama ada pergolakan batin karena menipu orang.Â
Pertama, mengatakan rencananya akan ada pameran, padahal tidak ada sama sekali. Menipu harga, setiap hari selalu berkata, harga segini, namun bisa segitu dan seterusnya. Intinya sistemnya lebih pada Penipuan melalui kalimat yang diolah sedemikian rupa.