Mohon tunggu...
Bilqis SalmaSalsabila
Bilqis SalmaSalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswi KPI UMJ Beasiswa 1000 Da'i BAMUIS BNI

Mahasiswi aktif Komunikasi dan penyiaran islam - Universitas Muhammadiyah Jakarta Penerima Program Beasiswa 1000 Da'i BAMUIS BNI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Iman : Sumber Ketenangan Hati

15 September 2025   17:55 Diperbarui: 15 September 2025   17:55 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iman adalah pilar utama dalam kehidupan seorang Muslim. Ia bukan sekadar kepercayaan, tetapi juga keyakinan mendalam yang meresap ke dalam hati, memberikan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai ujian hidup. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, iman menjadi sumber cahaya yang menuntun dan menenangkan jiwa.

Dalam Islam, iman mencakup keyakinan kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta qada dan qadar. Iman bukan hanya diucapkan dengan lisan, tetapi juga dibuktikan melalui perbuatan dan diyakini dalam hati.

Kedekatan dengan Allah adalah iman yang membawa seseorang untuk senantiasa merasa dekat dengan Allah. Keyakinan bahwa Allah Maha Mengetahui, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang membuat hati tenang, karena segala urusan berada dalam kendali-Nya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an, "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang." (QS. Ar-Ra'd: 28). Ketika seseorang berzikir dan mendekatkan diri kepada Allah, beban hidup terasa ringan karena ia tahu bahwa Allah selalu ada untuknya.

Untuk menjadikan iman sebagai sumber ketenangan hati, seseorang perlu terus memupuk dan memperkuat imannya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti Meningkatkan Ibadah seperti Sholat, puasa, dan zikir adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, Membaca dan Memahami Al-Qur'an untuk petunjuk hidup yang memberikan inspirasi dan ketenangan,
Doa adalah senjata orang beriman, sementara bersyukur membuat hati lebih lapang.

Iman adalah anugerah terbesar yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Ia menjadi sumber ketenangan hati di tengah badai kehidupan, menuntun langkah menuju jalan yang benar, dan memberikan harapan akan kehidupan yang lebih baik di akhirat. Dengan memelihara iman melalui ibadah, introspeksi, dan kebaikan, seseorang akan menemukan kedamaian sejati yang tidak dapat diberikan oleh dunia. Sebagaimana Allah berfirman, "Barang siapa yang berbuat kebaikan, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka sungguh, Kami akan berikan kehidupan yang baik kepadanya." (QS. An-Nahl: 97)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun