Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dalam Baileo [Part 6]

14 Agustus 2019   00:24 Diperbarui: 14 Agustus 2019   00:35 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Hadisiuw, Rumah Baileo

Anis tidak bermaksud membalas pesan singkat seperti itu. Ternyata ini adalah bagian dari skenario semata. Setiap pesan SMS masuk, Anis seolah menjadi misterius namun ada rasa suka terhadap Mido si tukang lucu.

Perasaan Mido sudah tidak bisa dipendam. Rasa ingin menembak Anis terpacu begitu kuat dalam pikirannya. Walau respon balasan Anis hanya sepenggal kata hingga dua hurup saja. Seperti, Ok!

Mido yang sudah tak tahan lagi dengan terpaan guncangan rasa akhirnya mengirim SMS tanpa permisi.

"Nis beta suka ose, mau jadi beta kekasih hidup tidak?," Pesan Mido tanpa kontrol.

Terserah ose mau terima atau tidaknya, beta tidak akan paksa. Asalkan rasa ini bisa terungkap," tamba Mido lagi.

Dua pesan yang dikirim Mido, tak satupun dibalas Anis. Skenario masih bermain tanpa batas. Diam kemudian beberapa jam, Mido tidak lagi mengirim SMS. Dicerca prustasi dan kecewa menghampirinya.

Diatas bantal bersarung gambar Popeye. Mido merenung harapan sambil tangannya tergeletak di dahinya. Lamunan membawanya pada situasi moment bersama Anis.

Serentak berbunyi kilat yang begitu kuat. Hujan malam turun begitu deras. Malam semakin larut dan terasa dingin. Kain hangat segera ditutupi Mido.

Gelisah merana kembali merasuki Mido. Balik sana balik sini membuat kasur terlihat berantakan. Pikirannya hanya kepada Anis yang tidak merespon SMS bernada suka itu.

Haming 1 telah tiba, keindahan negeri Mowae tidak ada duanya. Pohon-pohon diatas bukit bernari-nari. Dibibir pantai ombak sedang menebar senyumnya.

Prosesi gladih resih dilakukan lagi. Kepala Pemuda tengah memerintahkan sekelompok anak muda yang tidak terlibat dalam kepanitiaan atau peserta tarian agar membantu mengankat bangku-bangku plastik ke dalam tenda acara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun