Mohon tunggu...
abigail nadia
abigail nadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Airlangga

hobby : Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Overthinking: Fenomena atau Tren Belaka?

24 Juni 2022   20:59 Diperbarui: 24 Juni 2022   21:16 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Stress yang berkepanjangan juga akan memicu penyakit lain seperti penyakit jantung dan lainnya.

Lalu bagaimana cara yang tepat dalam mengatasi ke-overthinking-an tersebut? terdapat berikut cara dalam mengatasi overthinking tersebut, Yuk simak baik-baik!

1. Jangan terlalu berfokus pada pikiran negatif.

Pikiran yang negatif akan membawa kita menuju kepada pikiran- pikiran yang tidak perlu. Hal tersebut tentu saja akan merugikan diri kita sendiri karena kita akan senantiasa berfokus kepada pikiran negatif tanpa memikirkan suatu hal yang positif.

2. Berfokuslah pada permasalahan dan jalan penyelesaian.

Suatu permasalahan tidak akan menemukan titik terang atau jalan keluar apabila kita tidak berusaha untuk menyelesaikannya. Berhenti untuk berfokus pada suatu permasalahan, berfokuslah pada cara menyelesaikan.

3. Percaya pada kemampuan yang dimilik oleh diri sendiri.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa setiap manusia tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan. Sebagai manusia yang bijak, kita harus berfokus pada kelebihan yang kita miliki dan berusaha untuk memperbaiki kekurangan kita sendiri. Dengan begitu, kita akan lebih memiliki kepercayaan diri pada diri kita sendiri.

4. Selalu luangkan waktu untuk melakukan refleksi diri. 

Refleksi diri dapat dilakukan selama 15- 30 menit untuk memberi space atau jeda kepada diri kita sendiri dalam mencerna suatu permasalahan.

5. Mengatur napas untuk menenangkan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun