Mohon tunggu...
Abe Sagara
Abe Sagara Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Penulis amatiran. Selain menulis di kompasiana, saya juga menulis di www.abesagara.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jogja sebagai Destinasi Wisata Kopi, Kenapa Tidak?

8 Oktober 2017   16:49 Diperbarui: 9 Oktober 2017   03:22 2145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dok.pribadi
sumber: dok.pribadi
Event ini ikut dimeriahkan oleh penampilan musisi-musisi lokal kota Jogja. Lampu warna-warni menyoroti beberapa titik dimana live performance berlangsung. Penonton berdiri sambil memegangcupkopi ditangan mereka, badan bergoyang sesuai irama musik yang sedang dimainkan. suara musik dari beberapa penampil saling sahut menyahut, penonton ikut bernyanyi, saya ikut bernyanyi.

Berbagai jenis kopi bisa pengunjung seruput secara gratis, kebanyakan adalah kopi lokal. Saya mencicipi kopi dari bogor yang rasanya tidak terlalu pahit namun agak kecut. Kemudian saya mencicipi kopi jamu dari wonosobo, kopi ini sudah dicampur jamu beras kencur jadi rasanya cukup unik. Kopi Jahe dari Madura juga tak kalah nikmatnya, disajikan oleh bapak-bapak madura asli dengan jaket hitam dan kaos garis-garis merah putihnya. 

sumber: dok.pribadi
sumber: dok.pribadi
Tak terasa cupkopi gratis ketujuh telah habis saya seruput. Jam dua malam, hanya empat jam dari dimulainya acara ini, suara nge-bass dari MC terdengar. Dia mengumumkan bahwa 10.000 kopi gratis telah habis dibagikan kepada pengunjung Maliboro Coffee Night, pengumuman tersebut kemudian diiringi oleh riuh tepuk tangan para pengunjung. Acara ini sukses! setidaknya menurut saya dan teman-teman.

Kopi Sebagai Obyek Wisata di Jogja

Walaupun sangat segmented, ide kopi sebagai salah satu tujuan wisata di jogja patut di coba. Melihat budaya ngopi dunia, dan melihat antusiasme masyarakat terhadap minuman ajaib bernama kopi ini, maka kopi bisa dijadikan sebagai obyek wisata baru di Jogja dan sekitarnya. Daerah yang sudah sukses mengembangkan kopi sebagai obyek wisata adalah Dataran Tinggi Gayo di Aceh dimana nama Kopi Gayo sudah terkenal di dunia Kopi Internasional sebagai salah satu kopi dengan kualitas terbaik. Salin Gayo, ada juga Toraja, lampung, dan flores yang juga terkenal dengan kopi-kopinya yang berkualitas.

Jogja juga sebenarnya mempunyai kebun kopi yang berkualitas yaitu Kopi Suroloyo dan Kopi Merapi. Kedua varian kopi ini sudah cukup dikenal oleh kalangan pecinta kopi di Jogja. Keduanya juga berada di dataran tinggi dan sudah terkenal dengan wisata alamnya sehingga akan cukup mudah untuk mengenalkan wisata kopi Jogja kepada wisatawan.

Selain itu, kedai-kedai kopi yang ada di Jogja juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sebutlah Kopi Klotok yang berada di Jalan Kaliurang Km 14. warung kopi berkonsep tradisional jawa tersebut mampu menarik ratusan bahkan ribuan pengunjung baik dari dalam maupun luar kota dalam sehari. Dengan konsep yang unik, menarik, dan satu-satunya maka kedai kopi bisa menjadi salah satu tujuan wisata.

sumber: dok.pribadi
sumber: dok.pribadi
Pusat oleh-oleh juga bisa menjual kopi lokal Jogja sebagai salah satu oleh-oleh yang wajib dibeli ketika berkunjung ke Jogja. Tidak seperti bali yang pusat oleh-olehnya juga dipenuhi dengan produk kopi lokalnya, Jogja nampak nya belum seperti itu. Namun melihat event kopi yang belakangan ini cukup banyak terselenggara di Jogja nampaknya pemerintah maupun swasta sudah mulai mempromosikan Jogja sebagai salah satu kota kopi di Indonesia.

Akan ada banyak pihak yang diuntungkan dengan membuat kopi jadi salah satu primadona wisata di Jogja. Selain itu, diharapkan juga wisatawan yang datang ke Jogja akan bertambah, terutama para coffee lovers.

Rencana ini akan berhasil bila perkebunan kopi di Jogja lebih di maksimalkan baik dalam segi kuantitas maupun kualitas biji kopinya. Karena yang akan diunggulkan dalam wisata kopi Jogja ini adalah produk kopi asli Jogja. Selain biji kopi, produk kopi olahan / blend juga bisa dibuat sekhas mungkin sehingga menjadi sebuah maskot wisata seperti halnya bakpia khas Jogja.

Promosi nampaknya tidak akan terlalu sulit mengingat Jogja merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Hanya perlu sedikit sentuhan 'kopi' dalam promosinya. Jika Jogja menjadi salah satu destinasi Wisata Kopi di Indonesia maka saya sebagai pecinta kopi akan tambah bangga dengan kota Jogja yang nyaman ini. Apalagi jika disertai dengan pengurangan kemacetan di Kota Jogja yang semakin hari semakin bertambah parah. (Sagara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun