Mohon tunggu...
Abdus Sofi
Abdus Sofi Mohon Tunggu... Santri mahasiswa

Belajar dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjaga Spirit ibadah di Hari Libur; inovasi Pondok Pesantren NURUL HASAN

18 Maret 2025   23:40 Diperbarui: 19 Maret 2025   03:41 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari libur sering kali menjadi momen bagi banyak orang untuk beristirahat dari rutinitas harian. Namun, bagi santri Pondok Pesantren Nurul Hasan, hari libur bukanlah alasan untuk mengendurkan semangat dalam beribadah. Untuk menjaga konsistensi ibadah santri, pesantren ini mengadakan kegiatan pengisian Google Form sebagai bentuk laporan ibadah. Setiap santri diwajibkan untuk mengunggah foto aktivitas sholat dan mengaji mereka sebagai bukti serta motivasi bagi santri lainnya.  

Langkah inovatif ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam beribadah, bahkan di luar lingkungan pesantren. Dengan adanya dokumentasi ini, diharapkan santri tetap menjaga kebiasaan baik yang telah dibangun selama di pondok.  

Tujuan Kegiatan
1. Menjaga Konsistensi Ibadah
Lingkungan pondok memberikan atmosfer yang kondusif untuk beribadah. Namun, ketika santri berada di luar pondok, tantangan untuk tetap istiqamah dalam beribadah semakin besar. Dengan adanya sistem laporan ibadah melalui Google Form, santri memiliki pengingat dan dorongan untuk tetap menjalankan ibadah secara rutin.  

2. Menanamkan Rasa Tanggung Jawab
Dengan adanya kewajiban mengisi Google Form dan mengunggah dokumentasi ibadah, santri diajak untuk lebih bertanggung jawab terhadap aktivitas ibadah mereka. Kegiatan ini juga melatih mereka untuk tidak hanya beribadah karena aturan pondok, tetapi karena kesadaran pribadi akan pentingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari.  

 3. Memanfaatkan Teknologi Secara Positif 
Di era digital saat ini, teknologi sering kali disalahgunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Pondok Pesantren Nurul Hasan justru melihat teknologi sebagai alat yang bisa digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam beribadah. Dengan menggunakan Google Form sebagai media laporan, santri diajak untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.  

Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:  
1. Pengisian Google Form
   - Santri diberikan link Google Form yang harus diisi setiap kali mereka selesai melaksanakan sholat atau mengaji.  
   - Formulir ini berisi pertanyaan seputar ibadah yang telah dilakukan, seperti waktu sholat dan jumlah halaman Al-Qur'an yang dibaca.  

2. Upload Dokumentasi Ibadah

   - Santri diwajibkan untuk mengunggah foto aktivitas mereka, baik saat sholat maupun saat mengaji.  
   - Foto yang dikirimkan harus jelas dan menunjukkan bahwa santri benar-benar melaksanakan ibadah tersebut.  

3. Monitoring oleh Pengurus Pondok
   - Tim pengurus pondok akan memeriksa setiap laporan yang masuk untuk memastikan keaktifan santri dalam beribadah.  
   - Jika terdapat santri yang kurang aktif, pengurus akan memberikan motivasi dan bimbingan agar mereka lebih semangat dalam beribadah.  

Dampak Positif dari Kegiatan Ini

 1. Menjadi Motivasi bagi Santri
Melihat teman-teman lain tetap semangat beribadah di hari libur akan memberikan dorongan bagi santri untuk melakukan hal yang sama. Dokumentasi ibadah yang diunggah juga dapat menjadi inspirasi bagi sesama santri untuk terus meningkatkan kualitas ibadah mereka.  

2. Membantu Orang Tua dalam Membimbing Santri di Rumah
 
Dengan adanya sistem laporan ini, orang tua juga dapat ikut berperan dalam mengawasi dan memotivasi anak-anak mereka untuk tetap menjaga ibadah di rumah. Hal ini membantu mempererat hubungan antara pesantren, santri, dan keluarga dalam menjaga nilai-nilai agama.  

3. Membentuk Karakter Islami yang Kuat
Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bertujuan untuk membentuk karakter santri agar selalu menjaga ibadah mereka kapan pun dan di mana pun. Dengan kebiasaan yang terus dilakukan, diharapkan santri tetap istiqamah dalam menjalankan ibadah, bahkan setelah mereka lulus dari pesantren.  

Documents pribadi
Documents pribadi

Kesimpulan

Inisiatif Pondok Pesantren Nurul Hasan dalam memanfaatkan teknologi untuk menjaga semangat ibadah santri adalah langkah yang patut diapresiasi. Dengan sistem laporan melalui Google Form dan dokumentasi foto, santri lebih termotivasi untuk tetap beribadah meskipun sedang berada di luar lingkungan pesantren.  

Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri tidak hanya menjalankan ibadah sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai kebutuhan yang melekat dalam kehidupan mereka. Dengan disiplin dan konsistensi yang terus dibangun, semoga para santri menjadi pribadi yang semakin dekat dengan Allah dan mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun