Hari libur sering kali menjadi momen bagi banyak orang untuk beristirahat dari rutinitas harian. Namun, bagi santri Pondok Pesantren Nurul Hasan, hari libur bukanlah alasan untuk mengendurkan semangat dalam beribadah. Untuk menjaga konsistensi ibadah santri, pesantren ini mengadakan kegiatan pengisian Google Form sebagai bentuk laporan ibadah. Setiap santri diwajibkan untuk mengunggah foto aktivitas sholat dan mengaji mereka sebagai bukti serta motivasi bagi santri lainnya. Â
Langkah inovatif ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam beribadah, bahkan di luar lingkungan pesantren. Dengan adanya dokumentasi ini, diharapkan santri tetap menjaga kebiasaan baik yang telah dibangun selama di pondok. Â
Tujuan Kegiatan
1. Menjaga Konsistensi Ibadah
Lingkungan pondok memberikan atmosfer yang kondusif untuk beribadah. Namun, ketika santri berada di luar pondok, tantangan untuk tetap istiqamah dalam beribadah semakin besar. Dengan adanya sistem laporan ibadah melalui Google Form, santri memiliki pengingat dan dorongan untuk tetap menjalankan ibadah secara rutin. Â
2. Menanamkan Rasa Tanggung Jawab
Dengan adanya kewajiban mengisi Google Form dan mengunggah dokumentasi ibadah, santri diajak untuk lebih bertanggung jawab terhadap aktivitas ibadah mereka. Kegiatan ini juga melatih mereka untuk tidak hanya beribadah karena aturan pondok, tetapi karena kesadaran pribadi akan pentingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Â
 3. Memanfaatkan Teknologi Secara PositifÂ
Di era digital saat ini, teknologi sering kali disalahgunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Pondok Pesantren Nurul Hasan justru melihat teknologi sebagai alat yang bisa digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam beribadah. Dengan menggunakan Google Form sebagai media laporan, santri diajak untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Â
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Â
1. Pengisian Google Form
  - Santri diberikan link Google Form yang harus diisi setiap kali mereka selesai melaksanakan sholat atau mengaji. Â
  - Formulir ini berisi pertanyaan seputar ibadah yang telah dilakukan, seperti waktu sholat dan jumlah halaman Al-Qur'an yang dibaca. Â
2. Upload Dokumentasi Ibadah
  - Santri diwajibkan untuk mengunggah foto aktivitas mereka, baik saat sholat maupun saat mengaji. Â
  - Foto yang dikirimkan harus jelas dan menunjukkan bahwa santri benar-benar melaksanakan ibadah tersebut. Â
3. Monitoring oleh Pengurus Pondok
  - Tim pengurus pondok akan memeriksa setiap laporan yang masuk untuk memastikan keaktifan santri dalam beribadah. Â
  - Jika terdapat santri yang kurang aktif, pengurus akan memberikan motivasi dan bimbingan agar mereka lebih semangat dalam beribadah. Â
Dampak Positif dari Kegiatan Ini
 1. Menjadi Motivasi bagi Santri
Melihat teman-teman lain tetap semangat beribadah di hari libur akan memberikan dorongan bagi santri untuk melakukan hal yang sama. Dokumentasi ibadah yang diunggah juga dapat menjadi inspirasi bagi sesama santri untuk terus meningkatkan kualitas ibadah mereka. Â
2. Membantu Orang Tua dalam Membimbing Santri di RumahÂ
Dengan adanya sistem laporan ini, orang tua juga dapat ikut berperan dalam mengawasi dan memotivasi anak-anak mereka untuk tetap menjaga ibadah di rumah. Hal ini membantu mempererat hubungan antara pesantren, santri, dan keluarga dalam menjaga nilai-nilai agama. Â
3. Membentuk Karakter Islami yang Kuat
Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bertujuan untuk membentuk karakter santri agar selalu menjaga ibadah mereka kapan pun dan di mana pun. Dengan kebiasaan yang terus dilakukan, diharapkan santri tetap istiqamah dalam menjalankan ibadah, bahkan setelah mereka lulus dari pesantren. Â