Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelecehan Seksual adalah Bentuk Kemajuan Seksual di Indonesia

15 Juni 2020   15:22 Diperbarui: 15 Juni 2020   15:25 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo : Agenda Indonesia Menjamin Generasi Muda Aman dari Pelecehan Seksual By Abdurrofi Abdullah

Pendidikan telah menciptakan hal-hal yang membuat 7 dari 13 pelajar merasa tidak nyaman belajar dengan ketidakpastian dan rasa aman. Pelecehan seksual bukan menjadi hal tabu dan ini memalukan pendidikan.

Pelecehan seksual menurut (abdurrofi:2020) sebagai senjata hanya membutuhkan kekuatan fisik atau ancaman kekuatan fisik yang merupakan bentuk senjata murah. Pelecehan seksual terkait dengan dunia pendidikan perlu penaganan serius karena dunia pendidikan bukan merupakan wilayah konflik peperangan. 

Untuk mengurangi dan mencegah pelecehan seksual di dunia pendidikan, penting untuk mencegah, melindungi dan menggunakan indikator peringatan dini untuk perubahan keselamatan dan perubahan dalam pergerakan perempuan dan laki-laki di sekolah ataupun perguruan tinggi karena kedekatan yang lebih dekat dengan kelompok-kelompok yang ditumbuhkan di sekolah ataupun perguruan tinggi.

Rekomendasi lain untuk intervensi melibatkan pemahaman apakah beberapa pola pemerkosaan dunia pendidikan  dilihat sebagai praktik dan beberapa dipandang sebagai strategi. 

Di purwakarta misalnya, seorang pelajar perempuan yang dipaksa untuk direkrut ekskul pramuka sering diperkosa dan beberapa perkosaan ini menyebabkan kehamilan dan aborsi paksa oleh pembina pramuka. 

Mereka malu dan akhirnya memutuskan keluar dari SMP Negeri 9 Purwakata pada tahun 2013. Hambatan utama adalah kurangnya wadah untuk transportasi atau pengasuhan anak untuk melaporkan kekerasan seksual dan para penyintas kekurangan dana untuk mengakses keadilan di hukum.

Sektor kemanusiaan dipandang sebagai strategi secara tradisional mendekati masalah pelecehan seksual melalui penanganan kebutuhan kesehatan reproduksi laki-laki dan perempuan. Namun, sejumlah besar bukti menunjukkan bahwa pelecehan seksual jauh lebih tinggi pada populasi yang terkena dampak posisi rendah sebagai pelajar. 

Hal ini adalah bukti ketidaksetaraan dalam pemerkosaan dunia pendidikan yang menantang. Peneliti tidak mungkin untuk mengetahui jumlah kasus kekerasan seksual sesungguhnya dalam instansi pendidikan karena kecenderung ditutupi pihak sekolah dan perguruan tinggi sehingga strategi sulit dijalankan dalam ketertutupan dan pembungkaman lembaga.

Bahkan di wilayah berpenghasilan tinggi yang stabil di dunia, hanya sedikit kasus kekerasan seksual yang dilaporkan tidak sedikit. Ini karena stigma, perasaan malu, pembalasan sosial, dan kurangnya infrastruktur untuk menangani kejahatan ini. 

Ada juga tumpang tindih antara kekerasan seksual terkait konflik dan perdagangan seks sesama remaja. Ketika sistem menjadi tidak stabil, kerentanan terhadap trafik, prevalensi dan keparahannya meningkat di dunia pendidikan.

Upaya pencegahan diperlukan dalam situasi kemajuan ini  untuk mencegah perdagangan seks. Langkah-langkah ini harus mengatasi kerentanan yang meningkatkan peluang trafik dan meningkatkan ketahanan populasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun