Individu-individu mengejar kepentingan-kepentingan mereka sendiri sehingga menimbulkan kesenjangan pendapatan yang makin melebar mengikis kepercayaan kepada kapitalisme di seluruh dunia.
 Angin reformasi turut menggerusnya seakan penjajahan belum selesai. Penerapan kapitalisme memiliki andil yang besar atas tingginya angka kemiskinan, pengangguran, kesenjangan sosial, dan kerusakan lingkungan.
Banyak alasan anak muda masuk pusaran kekuasaan agar mereka tidak ada yang berani berlaku sewenang-wenang karena ketika Anda menjadi orang kecil rentan sekali diskriminasi dan intimidasi. Kalaupun Anda membawa ke pengadilan, maka hukum lebih mudah diperjualbelikan.
Dahulu seluruh rakyat tidak masalah miskin sama-sama asalkan terhindar dari ketidaksetaraan. Namun hari ini banyak berlomba-lomba mencari kekuasaan dan harta agar tidak mudah diintimidasi dan menyelamatkan diri.
Naluri beradaptasi dalam menghadapinya untuk dapat bertahan hidup di zaman ekstrem perubahannya sangat cepat dan tidak menetap dari benua ke benua untuk bertahan dalam waktu untuk menjadi kuat.
Perasaan, mulai dari sedih, gusar, kecewa, marah, putus asa, dan aura negatif lainnya akan menangis. Sedikit mengetahui menjadi presiden tidak mengubah seluruh keadaan saat ini apalagi ajakan untuk kudeta menimbulkan masalah baru.