Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... petani.

Pikiran-pikiran radikal hanya mungkin dihasilkan oleh sunyi. Itulah kenapa pecinta literasi cenderung suka menyendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mungkin

18 Maret 2025   15:15 Diperbarui: 18 Maret 2025   15:15 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 
Mungkin
AR. Zanky
 
seluruh padang ilalang terbakar kecemburuan 
menyaksikan sepasang kelinci sedang asyik bercintaan, 
sampai senja luluh dalam gerimis yang  teduh
kau tetap tak bisa terlibat
sampai sekujur hasratmu sekarat
belum juga rindumu terjawab,
kau tetaplah seorang turis asing 
berkelana kian kemari  antara lokan dan fosil-fosil kerang
antara encok dan batuk menahun yang teredam 
bersikeras terlihat nampak tak jemu walau selalu melangkah dengan ragu,
"mungkin zaman memang tak mengenal isyarat dan gurindam,  
aku bukanlah satu-satunya korban."
 
tapi toh di sana selalu ada yang bahagia
kenyataan yang tak bisa dimistik jadi statistik atau angka, 
ada juga alam yang megah menjulang
ada monolith kearifan yang tegar tak tergoyahkan, 
tapi kau tetap tak terlibat
tak bisa berkelit bila sepi datang menyergap,
"pastilah sunyi satu-satunya minuman keras kehidupan,  
manusia tak pernah dibiarkan punya pilihan."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun