Kadang saya membayangkan kalau lirik Franky & Jane dibuat ulang versi hari ini, mungkin bunyinya jadi:
"Dengan kereta malam ku pulang sendiri...
Mengikuti sinyal WiFi yang kadang mati..."
Penyebabnya bukan hanya gadget, tapi juga kombinasi rasa canggung, takut salah bicara, dan terbiasa "hidup di pulau masing-masing" meski duduk berdempetan.
Tiga Gaya Menyikapi 'Pelanggar Etika'
Kalau ketemu penumpang yang selonjor nutup lorong, telepon keras-keras, atau pura-pura tidur pas kursi sebelah kosong, kamu tim mana?
Tim Tegas: tegur langsung ala juru bicara KAI.
Tim Kode: batuk-batuk sambil lirak-lirik seperti sandi Morse.
Tim Pasrah: bisik mantra "Sabar... ini ujian nasional."
Miniatur Negara di Atas Roda
Transportasi umum itu miniatur negara: ada yang taat aturan, ada yang seenaknya, ada yang cuma mau cepat sampai tanpa peduli kanan-kiri. Bedanya, di sini kita nggak bisa golput---karena suka tidak suka, kita ikut dalam perjalanan yang sama.
Yang membedakan hanya satu: maukah kita memulai lagi "senyum, sapa, salam" yang dulu pernah jadi budaya?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI