Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Penulis Buku Non Fiksi (BNSP)

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

KAI Mewah, Modern, Tetap Untuk Rakyat !

10 Mei 2025   04:41 Diperbarui: 9 Mei 2025   16:02 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Rel Rakyat ke Rel Modern

Kereta api di Indonesia telah mengalami transformasi besar dalam beberapa dekade terakhir. Jika kita melihat ke belakang, pada masa kolonial Belanda, kereta api hadir sebagai solusi mobilitas massal. Jalur pertama dibuka pada tahun 1867 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), menghubungkan Semarang dengan Tanggung. Filosofinya sederhana: angkutan murah dan merakyat.

Sejak saat itu, kereta api dikenal sebagai moda transportasi massal yang terjangkau bagi masyarakat luas. Stasiun kereta menjadi pusat pertemuan, tempat berkumpulnya berbagai kalangan. Kereta api tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga simbol mobilitas sosial rakyat Indonesia.

Era Ignatius Jonan: Transformasi Layanan Jadi Mewah

Tidak relevan lagi membahas fasilitas premium kereta api saat ini. Sejak era Ignatius Jonan menjabat sebagai Direktur Utama PT KAI, wajah kereta api berubah drastis. Dari yang dulunya kumuh, tidak tertata, dan rawan kejahatan, kini kereta api tampil bersih, modern, dan mewah.

Jonan berhasil memoles KAI menjadi transportasi publik yang tidak hanya aman tapi juga nyaman. Fasilitas toilet bersih, kursi ergonomis, Wi-Fi gratis, serta layanan tepat waktu sudah menjadi standar baru yang diapresiasi oleh banyak pihak. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan citra kereta api, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi para penumpang.

Jadi, tidak perlu lagi menanyakan "Kapan fasilitas kereta api bisa nyaman?", karena saat ini sudah terbukti super mewah. Pertanyaan sebenarnya adalah: "Bagaimana KAI bisa memberikan jaminan tiket murah untuk rakyat tanpa kehilangan layanan prima?"

Menggali Tantangan, Akses Terjangkau bagi Rakyat

Di tengah transformasi mewah ini, tetap ada tantangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah menjaga keseimbangan antara modernisasi dan keterjangkauan tarif.

Banyak masyarakat yang masih merasakan adanya kenaikan tarif pada kelas-kelas tertentu.

Sementara fasilitas premium memang memberi kenyamanan lebih, tetap penting untuk memastikan bahwa kereta api tetap bisa diakses oleh masyarakat luas. Karena itu, pertanyaan yang muncul bukan lagi soal fasilitas premium, tapi bagaimana menjaga agar tiket tetap terjangkau tanpa mengurangi kualitas pelayanan.

Strategi Inovatif, KAI Akses, Karpet Merah untuk Tiket Rakyat

Untuk memastikan keberpihakan pada rakyat, PT KAI tidak harus sepenuhnya bergantung pada perusahaan jasa perjalanan berbasis daring. Mengapa? Karena penggunaan aplikasi pihak ketiga sering kali membebankan surcharge atau biaya tambahan yang tidak perlu, sehingga justru membebani masyarakat.

Sebagai alternatif, KAI bisa mengembangkan kombinasi hibrid KAI Akses yang langsung melayani pemesanan tiket murah bagi rakyat. Aplikasi ini bisa dikombinasikan dengan pemesanan langsung di stasiun, tanpa melalui perantara daring yang menaikkan harga. Dengan demikian, karpet merah untuk tiket rakyat selalu tersedia.

Keuntungan dari KAI Akses Hibrid ini adalah,

Mengurangi Beban Biaya Tambahan: Tiket bisa dipesan langsung tanpa biaya aplikasi pihak ketiga.

Akses Mudah dan Terintegrasi: Tiket murah bisa langsung dipesan melalui aplikasi resmi KAI, tanpa perlu menunggu promo dari platform lain.

Karpet Merah untuk Rakyat: Sistem pemesanan yang lebih adil dan mudah diakses, tanpa merasa tersingkir oleh tiket premium.

Dengan model seperti ini, PT KAI tetap mempertahankan layanan prima tanpa mengorbankan keberpihakan pada masyarakat luas.

Solusi Berkelanjutan, Sinergi Angkutan Barang dan Tiket Murah

Untuk mempertahankan aksesibilitas sekaligus menjaga keberlanjutan finansial, KAI dapat memperkuat peran angkutan barang dan ekspedisi. Kota-kota besar yang menjadi hub kereta api bisa dikembangkan sebagai titik distribusi barang dengan memanfaatkan jalur kereta sebagai pengangkut logistik.

Selain itu, kolaborasi dengan perusahaan layanan digital dapat membuka peluang baru. Di tengah perkembangan e-commerce, moda kereta api bisa menjadi alternatif pengiriman yang lebih cepat dan tepat waktu dibandingkan angkutan darat biasa. Dengan memaksimalkan potensi logistik ini, pemasukan KAI bisa lebih stabil tanpa harus menaikkan tarif penumpang.

Kuota 25% Kursi dengan Tarif Terjangkau

Untuk menjaga keseimbangan, KAI bisa menerapkan kebijakan kuota 25% kursi murah dengan tarif jarak jauh maksimal Rp 75 ribu. Kebijakan ini tidak hanya membantu masyarakat menengah ke bawah, tetapi juga menjaga roh kereta api sebagai angkutan massal yang inklusif.

Dengan tarif yang tetap terjangkau, masyarakat dapat terus menikmati fasilitas modern tanpa merasa terbebani. KAI dapat tetap menjaga kualitas layanan prima sambil memastikan seluruh lapisan masyarakat tetap memiliki akses yang adil.

Mengutamakan Kepentingan Rakyat dengan Solusi Inovatif

KAI sebagai penyedia jasa transportasi publik yang sudah terbukti andal dan profesional perlu terus mendengar harapan masyarakat. Modernisasi adalah sebuah keniscayaan, tetapi keberpihakan pada rakyat juga harus tetap menjadi prioritas.

Dengan memaksimalkan potensi angkutan barang, mengembangkan KAI Akses Hibrid, dan menjaga tarif terjangkau, KAI dapat memenuhi dua tujuan sekaligus: modernisasi layanan sekaligus menjamin aksesibilitas bagi seluruh rakyat. Inilah tantangan besar sekaligus peluang bagi KAI untuk terus menjadi moda transportasi kebanggaan Indonesia.

Mewah tapi Tetap Merakyat

Modernisasi kereta api Indonesia adalah sebuah pencapaian besar. Kini saatnya menjaga agar transformasi ini tidak mengubah esensi KAI sebagai angkutan rakyat. Dengan kebijakan yang inovatif dan keberpihakan pada akses terjangkau, KAI akan terus menjadi moda transportasi yang menghubungkan semua kalangan dengan layanan prima.

KAI: Mewah, Modern, dan Tetap Merakyat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun