Kuota 25% Kursi dengan Tarif Terjangkau
Untuk menjaga keseimbangan, KAI bisa menerapkan kebijakan kuota 25% kursi murah dengan tarif jarak jauh maksimal Rp 75 ribu. Kebijakan ini tidak hanya membantu masyarakat menengah ke bawah, tetapi juga menjaga roh kereta api sebagai angkutan massal yang inklusif.
Dengan tarif yang tetap terjangkau, masyarakat dapat terus menikmati fasilitas modern tanpa merasa terbebani. KAI dapat tetap menjaga kualitas layanan prima sambil memastikan seluruh lapisan masyarakat tetap memiliki akses yang adil.
Mengutamakan Kepentingan Rakyat dengan Solusi Inovatif
KAI sebagai penyedia jasa transportasi publik yang sudah terbukti andal dan profesional perlu terus mendengar harapan masyarakat. Modernisasi adalah sebuah keniscayaan, tetapi keberpihakan pada rakyat juga harus tetap menjadi prioritas.
Dengan memaksimalkan potensi angkutan barang, mengembangkan KAI Akses Hibrid, dan menjaga tarif terjangkau, KAI dapat memenuhi dua tujuan sekaligus: modernisasi layanan sekaligus menjamin aksesibilitas bagi seluruh rakyat. Inilah tantangan besar sekaligus peluang bagi KAI untuk terus menjadi moda transportasi kebanggaan Indonesia.
Mewah tapi Tetap Merakyat
Modernisasi kereta api Indonesia adalah sebuah pencapaian besar. Kini saatnya menjaga agar transformasi ini tidak mengubah esensi KAI sebagai angkutan rakyat. Dengan kebijakan yang inovatif dan keberpihakan pada akses terjangkau, KAI akan terus menjadi moda transportasi yang menghubungkan semua kalangan dengan layanan prima.
KAI: Mewah, Modern, dan Tetap Merakyat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI