Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Penulis Buku Non Fiksi (BNSP)

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Antara Cinta,Gairah dan Gengsi, Penentu Jurusan Masa Depan

17 April 2025   11:23 Diperbarui: 17 April 2025   11:23 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lain menetri lain Kebijakan Jurusan ada lagi di SMA (Foto :Kompas.com)

Seharusnya...

Penjurusan bersifat fleksibel, membuka ruang eksplorasi lintas minat.

Bimbingan karier yang kuat, bukan sekadar nilai rapor.

Minat dan potensi siswa jadi dasar utama, bukan gengsi atau tekanan luar.

Bayangkan sistem pendidikan seperti tukang martabak:

Telur satu, dua, tiga. Rasa coklat, keju, kacang. Garing atau tebal.

Siswa bisa memilih menu yang pas dengan selera dan kebutuhan masa depannya

Cinta membuat belajar jadi ringan.
Gairah membuat belajar jadi penuh semangat.
Gengsi? Bisa bikin kita lari ke arah yang salah, hanya agar terlihat benar.

Mungkin kita harus berhenti bertanya: "Masuk jurusan mana?" Dan mulai bertanya: "Mau jadi apa, dan bagaimana sekolah bisa membantu mencapainya?"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun