Mohon tunggu...
Abdul Muksit
Abdul Muksit Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sahabat

27 Desember 2018   10:48 Diperbarui: 27 Desember 2018   10:52 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sahabat

Dikala panas menembus tubuh
Dikala hujan menembus tulang
Di kala pilu menembus kehidupan
Kau tak pernah pergi meninggalkan

Di saat kesedihan datang
Kebahagian datang
Suka duka datang
Kau tetep berdiri tegak menemani

Sahabatku...
Jadikanlah pundakkuu,, tempat untuk
Berkeluh kesah,, sampaikan kesedihanmu,, kebahagianmu,, suka duka mu sadarkan semua itu kepadaku,,

Sahabatkuu,,
Jnganlah kau pergi dan melupakan saat-saat kita bersama,, tetaplah menjadi sahabat dunia akhiratku,,, jadilah sahabat yg selalau berpegang Teguh dalam kebaikan

Sahabatku doa menyertaimuuu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun