Mohon tunggu...
Abdul Jabbar
Abdul Jabbar Mohon Tunggu... Mahasiswa

Ok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keberlangsungan dalam Rekayasa Kebutuhan Ini Bisa Menjadi Game Changer!

6 Mei 2025   21:19 Diperbarui: 6 Mei 2025   21:19 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dibuat menggunakan DALL-E

Penerapan dalam Konteks Agile: Mengingat dominasi metodologi pengembangan perangkat lunak yang gesit, penting untuk mengeksplorasi bagaimana pendekatan keberlanjutan dapat diintegrasikan ke dalam kerangka kerja agile seperti Scrum. Penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mengidentifikasi pendekatan yang dapat diterapkan dalam siklus iteratif pengembangan perangkat lunak.

***

Artikel ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman tentang rekayasa kebutuhan untuk sistem perangkat lunak berkelanjutan. Meskipun tantangan dalam penerapan praktis dan integrasi dalam proses pengembangan perangkat lunak yang gesit tetap ada, peluang untuk inovasi dan perbaikan sangat besar. Dengan kolaborasi yang lebih baik antara peneliti dan praktisi, serta pengembangan alat dan metodologi yang mendukung, kita dapat mendorong keberlanjutan dalam rekayasa perangkat lunak dan menciptakan solusi yang lebih baik untuk masa depan. Keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif kita sebagai komunitas pengembang perangkat lunak untuk memastikan bahwa teknologi yang kita ciptakan tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga menjaga planet ini untuk generasi mendatang.

Referensi

Bambazek, P., Groher, I., & Seyff, N. (2023). Requirements engineering for sustainable software systems: A systematic mapping study. Requirements Engineering, 28(3), 481--505. https://doi.org/10.1007/s00766-023-00402-1

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun