Mohon tunggu...
Aziz Baskoro Abas
Aziz Baskoro Abas Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang Nulis

Doyan Nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ke Mana Indonesiaku yang Dulu?

27 Oktober 2018   20:25 Diperbarui: 28 Oktober 2018   09:37 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Wallpapercrave.com

Dulu, tegur sapa lumrah.
Kini, benda kotak ditangan merabah.

Dulu, tegur sapa tanpa memandang.
Kini, rasa curiga berkumandang

Dulu, senyum tak memilih.
Kini, senyum hanya untuk meraih.

Dulu, nasihat bertebar.
Kini, caci maki melebar.

Dulu, pancasila ideolgi.
Kini, pancasila narasi.

Dulu, bertengkar didepan meja.
Kini, bertengkar dibelakang meja.

Dulu, gotong royong.
Kini, merongrong menggarong.

Dulu, saling rangkul.
Kini, saling pukul.

Dulu, gorengan itu lezat.
Kini, gorengan itu cacat.

Dulu, semua saudara.
Kini, hanya satu atau dua.

Dulu, kampret dan cebong mulia.
Kini, kampret dan cebong durhaka.

Dulu, demi bangsa.
Kini, demikian.

Dulu, Indonesia.
Kini, In Do Ne Si A

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun