Mataram akan selalu sama
yang berbeda
aku.
Berada di antara hawa-hawa asing
yang belum kau pahami langit dan matanya
Kalau kita harus memilih, siapa yang pergi
Aku saja yang berlari!
dari pelupuk matamu yang hitam
sebab banyak hal yang wajib kau selesaikan
tuntas
tanpa kacamataku.
Suatu kepergian menyiksa
menyisa kenangan;
Berjalan di bawah langit
yang kuhadiahkan
untuk menaungi
dirimu dari
mataku.
Baca juga: Belum Ingin Dicinta
Sesalnya
ini menjadi kepergian yang tersisa
oleh kenangan menyiksa;
Bagaimana langit yang sama
tak sanggup melindungi
dirimu dari sepasang
mata yang lain.
Sepasang matamu yang baru.
Yogyakarta, 2023
Baca juga: Terbalut Kertas Linting
Baca juga: Ganjaran Mengingatmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!