Sepantas apa aku memaksa dirimu
menyimpan nomorku? Sedang
penciptaku tidak pernah
mendesak kau sedia
menjaga asma-Nya.
Sepantas apa aku menyuruh paksa
kau mengetik kabar setiap pagi?
Sementara di sana penciptaku
bertahta atas urat jarimu
pada tiap sela waktu.
Pantaskah aku memerintahmu telepon
ribuan hingga jutaan detik per hari?
Sedang penciptaku hanya pinta
untuk dihubungi olehmu
lima kali sehari.
Baca juga: Tiada yang Muhal
Pantaskah aku
yang berhak penuh atas tubuhmu.
Miliki kau untuk yang terlama?
Sementara detak jantungmu
masih setia memuja-Nya
selama-lamanya.
O Penciptaku,
Pencipta baskara
Pencipta purnama
Pantaskah hamba dicipta?
Pantaskah aku dicinta?
Yogyakarta, 2023
Baca juga: Obat Racikan Tuhan
Baca juga: Di Atas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!