Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan.
Kesalahan adalah ciri manusia, yang selalu benar adalah malaikat.
Kamu bukan satu-satunya yang pernah melakukan ini
Sosok orang dewasa hadir bukan sebagai algojo tapi meyakinkan bahwa kesalahan bukan hanya anak-anak orang dewasa pun bisa. Memang sangat manusia sekali, kodrat manusia tempatnya salah. Jadi tidak usah membebani pikiran dan perasaan. Hal tersebut akan berdampak adanya pengakuan yang bersangkutan.
Cara keempat, yang merupakan langkah terakhir. Menanyakan kesepakatan/aturan atau cita-cita yang sudah tertanam dalam dirinya. Jika belum memilikinya, maka tugas guru Bimbingan Karir (BK) untuk diajak konsultasi. Kondisi ini harus diterima baik dalam keadaan suka atau senang. Konsultasi dengan guru BK tidak identik dengan pelanggaran hebat malainkan sebagai wahana mencari solusi atas masalah.
Paling catatan berikut ini yang perlu digaris bawahi adalah masalah akan membuat manusia menjadi lebih bijaksana, dan lebih pintar. Gunakan kalimat tanya berikut :
Kamu ingin menjadi orang yang seperti apa ?
Kesepakatan/aturan kelas/rumah apa yang telah kita sepakati ?
Dengan dua kalimat tanya tersebut, dapat diperoleh hal apa yang ingin dicapai atau cita-citanya. Orangtua atau guru menggiring pendapat anak sehingga solusi atas masalah dikembalikan kepada yang bersangkutan. Mengingatkan kembali akan adanya cita-cita dan keberadaan tata aturan dimana pun kita berada.