Demokrasi adalah kegiatan bebas berpendapat. Demokrasi bisa
berdampak negatif, salah satu dampaknya yaitu pelajar kesulitan dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran karena jalanan tertutup oleh para
pendemo. Hal ini terjadi karena pemerintah yang tidak mendengar suara
rakyat. Saya memilih topik ini karena saat ini banyak rakyat yang mengikuti
demokrasi untuk menyampaikan pendapat mereka.
Tantangan yang dihadapi pelajar adalah pemerintahan yang tidak
mendengar suara rakyat dan pelajar harus berhati-hati dalam mengucap
karena bisa memicu sesuatu. Pelajar menyalahgunakan media sosial
karena kesal dengan pemerintahan dan pemerintah tidak mendengar suara
pelajar, agar pelajar tidak terpengaruh berita hoax bisa mengecek terlebih
dahulu kebenarannya atau mencari ke situs terpercaya. Pelajar yang tidak
memiliki sikap toleransi dalam berpendapat akan memicu kerusuhan dan
menggunakan kata yang kurang baik. Solusi agar tidak terjadi
kesalahpahaman dalam berpendapat bisa dengan cara menyuarakan di
media sosial tetapi tidak negatif dan menggunakan kata yang baik. Banyak
provokator yang anarkis karena pendapat mereka tidak tersampaikan dan
agar pemerintah sadar. Cara menenangkan situasi ketika ada provokator
yang anarkis bisa dengan cara menghimbau atau pemerintahan langsung
turun ke para pendemo.
Menurut saya, demokrasi di era pelajar berdampak negatif karena pelajar
kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. Banyak jalanan yang tertutup
oleh para pendemo, selain susah untuk akses menuju ke sekolah, kerja,
para warga juga kesulitan jika ingin keluar rumah. Pelajar juga menyalahgunakan media sosial dalam berpendapat karena terpengaruh
berita hoax, solusi dari saya agar tidak terpengaruh berita hoax bisa
dengan mengecek terlebih dahulu kebenarannya. Penyebab terjadinya
demokrasi karena perekonomian, pertambahan dana pada bahan pokok
atau pertambahan pajak yang tidak disetujui beberapa pihak (rakyat)
contohnya kenaikan harga beras.
Demokrasi sangat berdampak negatif bagi masyarakat, namun jika tidak
ada demokrasi suara rakyat tidak akan didengar oleh pemerintah. Selain
itu, banyak fasilitas umum yang dirusak oleh provokator, mereka
melakukan itu karena kesal dengan pemerintahan. Mereka melakukan itu
agar pemerintah sadar apa yang ia perbuat, tetapi merusak fasilitas
umum adalah cara yang salah. Sampaikan aspirasi tetapi jangan anarkis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI