Mohon tunggu...
AA Diah Indrayani
AA Diah Indrayani Mohon Tunggu... Dosen - write with love

beginner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Filosofi Saraswati

30 Januari 2022   09:13 Diperbarui: 30 Januari 2022   09:41 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

            Brahmawartem prucaksate.

Artinya : diantara sungai Saraswati dan sungai Drsadwati, yang kedua batang sungai itu juga disebut : "Dewanadi" (sungai Dewa), terletak tanah yang bernama Brahmawarta.

            Di sini sungai Saraswati itu sudah dianggap sungai Dewa. Dari itulah sungai Saraswati dipuja dan dihormati oleh bangsa Arya dan Drawida, disamping menghormati sungai Gangga dan Yamuna. Tanah Brahmawarta itu dianugrahkan kepada penghuninya, demi untuk kesuburan negaranya.

            Mantra-mantra yang ada di dalam Reg weda kira-kira lebih dari 45 stuti (stotra) yang mengucapkan puja dan pujian Dewi Saraswati. Untuk melakukan upacara korban binatang, Dewi Saraswati inipun disebut-sebut dalam doa pengantar pujaannya. Biasanya khusus sajian kurban untuk Dewi Saraswati, dipergunakan hewan domba yang betina. Tetapi pada dewasa ini sungai saraswati sudah tidak ada lagi, karena dahulu sudah terbenam dengan gurun Thar yang penuh dengan pasir, bukit-bukit karang dan daerah-daerah yang tandus. Gurun Thar kini menjadi perbatasan sebelah barat tanah datar India tengah.

            Dewi Saraswati itu sangat berjasa, karena ia dapat mengobati Sang Hyang Indra, seperti yang tersebut di dalam pustaka Yajur Weda (weda yang ketiga). Diceritakan di dalam mitos ini bahwa Dewa Indra itu pernah mabuk yang kemudian Dewi Saraswati dapat memberikan obat yang dicampur dengan Soma (air suci) dan sura (nira). Jamu inilah yang menyembuhkan Dewa Indra dari mabuknya.

            Kemudian berselang beberapa abad, Dewi Saraswati itu dianggap sebagai saktinya Bhatara Brahma (Dewa Pencipta). Dan juga dianggap sebagai kasusastraan atau Dewi ilmu pengetahuan (Wagicwari).


Mantra-mantra yang isinya untuk memuji Dewi Saraswati, banyak terdapat didalam kesusastraan- kesusastraan belakangan ini, misalnya didalam mantra Weda Sadangga, Astra Mantra, Garuda Purrana dan Agni Purrana. Didalam mantra Surya Sewana, Dewi Saraswati dipuji tiga kali, misalnya didalam mantra-mantra :

  1. Sapta Tirta ( Tujuh Sungai Suci) yang dimaksud ialah : sungai gangga, Saraswati, Sindhu, Wipaca, Kauciki, Yamuna dan Sarayu.
  2. Catur Resi yang dimaksud ialah : Sarwa Dewa, Sapta Resi, Sapta Pitara dan Saraswati.
  1. Mentra Sapta Gangga yang berbunyi sebagai dibawah ini :

Om, Gangga Saraswati Sindhu Wipaca Kauciki nadi Yamuna, Mahaticrestha Sarayusca Mahanadi.

            Om Gangga Sindhu,

            Saraswati su Yamuna,

            Godawari Narmada,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun