Bagi dia, kamar mandi lebih ajaib lagi, karena di dalam ruangan 3x3 nya itu dia bisa bikin Multiverse !!!
Hal itu tidak terjadi begitu saja, itu dikarenakan kebiasaan dia dari kecil ketika buang hajat selalu bawa komik, yang bahkan ketika dilarang orang tua angkatnya yang lebih jahat dari Ibu Kota itu, yang bisa dia lakukan hanya baca dari tulisan yang ada di botol sampo, sabun, odol atau apapun dan itu dilakukan berulang-ulang setiap tidak bawa komiknya.
Yup, gue juga ga akan mau punya mertua kek ibu tiri dia, kecuali lakinya dia tuh, itupun kepaksa karena cinta anaknya, cinta taik!
Setelah dewasa, imajinasi dari kamar mandi orang berkembang, karena dia sudah hidup sendiri dan jadi bebas bawa buku ke kamar mandi dan itu biasanya buku fiksi, sialnya saking cintanya dengan fiksi dan seperti yang udah gue ceritakan di awal, Multiverve yang dia ciptakan adalah Dunia Elf !!!!!
akibat ibu tiri ni orang emang sakit jiwa. Tapi imajinasi tetap imajinasi, apa yang dia lakukan di Multiversenya? Yup, tentu saja dia ingin jadi Elf dan kembali lagi dunia yang asli terus jadi manusi lagi. Saking cintanya dengan Multiverse-nya dia sampai bangun dunia Elf sendiri,bikin cerita sendiri menciptakan karakter-karakter baru, bahkan menciptakan musuh Orc sendiri !!!!!
Pokoknya saking sakit jiwanya ini anak, dia juga sayang dengan Orc dan yang dia ciptakan dan membuat mereka jadi peliharaan!!! Waw, sebuah kontra yg absurd. Tapi apa sih yang kita harapkan dari orang model begini? GA ADA!
Lebih liarnya nya ni anak, dia juga menganggap ada dunia dibawah kita !!! ada makhluk lain selain kita manusia, ada kerajaan dan lain sebagainya dan para makhluk ini bisa keluar dari dunia dia lewat pintu dari gua-gua yang ada dan membaur bisa dengan kita wkwkkkw. ITU PIKIRAN ADA SAMPAI SAAT INI, KALAU GA PERCAYA BAWA AJA DIA KESEBUAH GUA !!! TAKUTNYA KEK LIAT IBU TIRINYA.
Setelah mengobrol sana sini dan mencoba menalaah kegilaan dan keliaran imajinasi yang ada, imajinasi mungkin adalah salah satu jalan keluar kita untuk keluar dari hiruk pikuk keruwetan kehidupann kita dan imajanasilah yang bisa membuat kita keluar dari kegilaan dunia nyata.
Terkadang bagi saya, harapan akan sesuatu itu bermula dari imajinasi dan musik adalah pendukung moral untuk membangun imajinasi dan membantu menikmati akan hal-hal yang tidak pernah kita dapatkan secara realita. Beruntung kita mampu dan tetap menciptakan imajinasi karena seperti judul buku Puthut EA, "Dunia Ini Brengsek , Dan AKu Dipaksa Untuk Menjalaninya".
Maka dari itu, kamar mandi harus dibuat senyaman mungkin agar kita punya tempat untuk berbicara sendiri tanpa dibatin, yang tentu saja keran air harus dibuka biar ga dianggep gila. Padahal sebelum masuk emang neken 2 mili.
AHOY !!
--A.Bayu Sptyanandha--
