Mohon tunggu...
A BayuSeptyanandha
A BayuSeptyanandha Mohon Tunggu... Lainnya - bekerja ding,tapi ya gitu

bipolar gue !!!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Humor

Gue Mencoba Memahami Kenapa Beberapa Orang Menganggap Kamar Mandi Bukan Sekedar Tempat untuk Buang Ampas

7 Juni 2022   02:42 Diperbarui: 12 Juni 2022   17:20 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru-baru ini saya mengobrol dengan teman saya yang tidak bisa nyabu dan pengangguran. Hal pertama yang saya tanyakan adalah, berapa lama dia bisa bertahan didalam kamar mandi?

Ya jelas jawabannya bisa setara 5 menit waktu di Neraka. Sialnya ngobrol dengan orang sober adalah dia mendiskripsikan ruangan ini sebagai tempat ibadah, bukan dalam ibadah seperti ibadah pada umumnya tapi seperti tempat merefleksikan diri,

berkontemplasi memikirkan kenapa bumi beputar pada porosnya atau kenapa dulu mantannya memaksa dia untuk membelikan jajanan lawas Merk Krip-Krip sebagai permintaan maaf dan atas kesalahannya.

Kontemplasi yang dilakukannya untuk menambah dopamine yang tentu saja bukan berasal dari barang haram. Namun selain rokok dan kopi juga ada satu elemen penting yang wajib ada seperti saya, yaitu dibangunnya sebuah suasana untuk menambah tingkat spiritual dalam membedah tiap imajinasi kita, dan itu adalah musik.

Banyak musik yang bisa mendukung suasananya, salah satunya adalah musik bergenre folk dari playlist andalan dia, karena menurutnya tiap nada dari musik folk sendiri membuat nyaman dan rileks. Kalau dengan folk bisa bikin candu kenapa harus pakai Cannabis,hahahah.

Dan stimulus dari hal-hal ajaib itu, kita tidak akan tau apa yang akan terjadi dan apa yang akan terlintas dikepala kita sesaat lagi. Karena bagi dia pikiran kita sepert lemari dengan banyak laci, yang tiba-tiba terbuka satu persatu yang pada akhirnya tanpa dia sadari, terbuka satu laci untuk dibedah, laci yang isinya jelas absurd bagia ida,

yaitu tentang bagaimana rasanya berhubungan badan dengan perempuan didalam mobil. Ya, cuma karena dia tidak punya mobil dan tidak ada yang diajak berhubungan waktu itu dan bisanya cuma membayangkan saja, jadi ya hanya sesimple itu. Kasihan, referensinya cuma London Taxi.

Selain dari pikiran-pikiran itu, dia jelas sering berbicara dengan diri sendiri walaupun dalam batin dan apa yang didapat dari bicara sendiri di kamar mandi itu adalah timbulnya kepercayaan diri, yang what the fuck its just a bathroom, dude !!!!! ibaratnya seperti ketika kita keluar sehabis nonton bioskop Film Avanger terus ketika keluar kita ingin jadi salah satu Tim Marvel ??!!!

Ya, bayangin aja seorang temen gue keluar kamar mandi tiba-tiba merasa sigap berbadan tegap ala Bang Tigor yang entah darimana dapat kepercayaan diri itu dan jelas itu bertahan hanya 5 menit kek batre nokia ngedrop.

Namun apa yang teman saya lakukan itu tidak bisa diremehkan, semangat itu ibarat punya masa depan cerah, bahkan ide dari kamar mandi itu berhasil dijadikan sebuah karya nyata, sebuah lukisan yang dibuat oleh Mas Konde, beliau adalah salah satu seniman lukis Semarang dan galerinya ada di Taman Budaya Raden Saleh.

Selain teman saya tadi, saya punya teman lain, one and only the best fucking bestie kalua kata anak sekarang, dia seorang perempuan yang kemana-mana ngumbar paha dan dadanya yang bagai tutup gelas kopi itu namun dia mempunyai magisnya sendiri, yaitu selalu jadi center of everthing dimanapun dia nongkrong. Kalo bukan temen,gue jual lu Mon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun