Mohon tunggu...
Queenara
Queenara Mohon Tunggu... Lainnya - ⊂⁠(⁠(⁠・⁠▽⁠・⁠)⁠)⁠⊃

Sastra😾

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bunga Terakhir

23 Agustus 2023   20:53 Diperbarui: 23 Agustus 2023   20:56 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Rumahmu bagus sekali, banyak bunganya, terlihat asri," ucap Samudra setibanya mereka di kediaman Senja.

"Bunga violet, bunga kesukaanmu, kan? Aku menanam banyak bunga violet di halaman belakang," ucap Senja dengan penuh antusias.

"Eh? Benarkah? Aku ingin melihatnya! Boleh, kan?" tanya Samudra dengan ragu.

"Tentu saja boleh. Justru aku membuat taman bunga violet khusus untuk dirimu saja," balas Senja sembari tersenyum manis, membuat Samudra semakin jatuh hati 

Mereka berdua bergandengan tangan menuju belakang rumah Senja. Karena cukup jauh, mereka memutuskan untuk menaiki sepeda. Tak dapat dipungkiri bahwa keduanya rindu momen bersepeda berdua saat muda dahulu.

"Sudah lama sejak terakhir kita bersepeda berdua, aku rindu sekali dengan masa itu," ucap Senja. Tangan lentiknya mendarat apik memeluk pinggang Samudra. 


Kayuhan sepeda melambat kala hamparan warna ungu menyambut mata.

"Gimana? Kamu suka?" pertanyaan Senja tak memerlukan jawaban. Karena sudah pasti Samudra menyukainya. Semua hal yang berkaitan dengan Senja, Samudra juga ingin merasakannya.

"Aku akan membuatkanmu mahkota bunga. Kamu duduk dulu, ya?" tanya Senja yang langsung dijawab anggukan kecil dari Samudra.

Namun, bukannya duduk, Samudra malah terlentang ria di atas hamparan hijau rumput. Senja yang melihatnya hanya bisa tersenyum geli.

"Maaf ya bunga cantik, aku izin petik kamu," mohon Senja. Ia selalu melakukannya karena ia tahu bahwa bunga juga termasuk makhluk hidup yang bisa merasakan rasa sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun