Mohon tunggu...
Galih Satria H
Galih Satria H Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar menulis

ASN milineal yang sangat mendambakan proses kerja terbuka terhadap fleksibilitas,kreatifitas,dan inovasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Satria Patah Hati, Lagi? Prologue

24 Juni 2019   11:51 Diperbarui: 24 Juni 2019   11:55 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku sedikit sebel juga sih... kenapa kok mendapatkan patner kerja yang pendiam karena selama aku bekerja aku selalu mendapatkan patner yang cerewet dan kritis. Tapi ya disyukuri saja, namanya juga bekerja melayani negara. Dan yang lebih jelas rasa penasaranku waktu pelantikan akan terjawab sudah, kenapa ini cewek menjadi membuatku gagal fokus di acara pelantikan kemarin.

Sebelum acara silaturahmi dengan pak camat dimulai, kami bertiga selaku penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan berdiskusi untuk memberikan supervisi di kelurahan. Karena aku termasuk new comer, aku ikut saja arahan pak ketuaku. Akhirnya aku diberikan mandat untuk melakukan supervisi di kelurahan Nagan.

Dan lagi-lagi entah kenapa allah merencanakan hal ini untukku, ternyata aku melakukan supervisi di kelurahannya cewek pendiem itu. Fine... ini adalah tantanganku.

Aku mencoba untuk berkenalan dengan para personil penyelenggara pemilu kelurahan Nagan tak terkecuali cewek pendiam tersebut.

Dan akhirnya aku tahu, kalau cewek pendiam tersebut bernama Tya. Dan mulai besok sampai dnegan akhir masa jabatan aku akan bekerja bersama Tya baik sebagai supervisor maupun sebagai captain tim data.

Di titik inilah, aku kembali menemukan rasanya cinta yang kata orang seperti permen nano-nano ada manisnya, ada asemnya, ada pahitnya juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun