Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Cerdas Menentukan BBM dengan Besaran Rasio Kompresi Untuk Keoptimalan Mesin Serta Efisiensi

21 Januari 2019   14:22 Diperbarui: 21 Januari 2019   14:22 18091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahan bakar minyak atau bensin bisa memiliki kemampuan untuk meledak sendiri tanpa ada nya percikan api dari busi dengan kondisi tekanan yang tinggi seperti hal nya kinerja pada mesin diesel yang tidak membutuhkan percikan api dari busi untuk proses pengapian.

Oleh sebab itu mesin dengan rasio kompresi yang tinggi namun tidak menggunakan bahan bakar bensin dengan nilai oktan yang tinggi makan bahan bakar akan mudah terbakar sebelum terprcik api dari busi yang menimbulkan proses knocking.

Hal ini berbanding terbalik dengan tinggi nya nilai oktan pada bahan bakar atau bensin. Semakin tinggi besaran nilai oktan pada bahan bakar maka akan semakin susah terbakar oleh pengaruh tekanan dan udara. Karena nilai oktan tinggi tidak mudah terbakar akan tekanan dan temperatur.

Untuk lebih memudahkan pemahaman apa itu hukum gas ideal serta knocking yang bisa menimbulkan jelaga dan kerak berlebih pada ruang bakar, bisa disimak dalam video 
Bagaimana Mengetahui Nilai Besaran Rasio Kompresi Pada Mesin?

Lantas kita tdak perlu bingung bagaimana cara mengetahui besaran rasio kompresi kendaraan bermotor kita!. Terlebih sampai membongkar mesin motor kita, jangan!, itu sangat tidak dianjurkan!.

Kita cukup melihat dibuku petunjuk yang diberikan oleh pabrikan di halaman spesifikasi, disitu masing-masing disebutkan berapa nilai rasio kompresi mesin bermotor kita.

Honda SPACY helm-in PGM-FI memiliki perbandingan kompresi 9,2 : 1 yang bisa dilihat dalam buku Pedoman Pemilik (Dok. Pribadi)
Honda SPACY helm-in PGM-FI memiliki perbandingan kompresi 9,2 : 1 yang bisa dilihat dalam buku Pedoman Pemilik (Dok. Pribadi)
Rasio Kompresi Suzuki CARRY 1.5 sebesar 8,9 : 1 yang bisa didapat dari Buku Petunjuk (Dok. Pribadi)
Rasio Kompresi Suzuki CARRY 1.5 sebesar 8,9 : 1 yang bisa didapat dari Buku Petunjuk (Dok. Pribadi)
Seperti hal nya Honda SPACY helm-in PGM-FI memiliki perbandingan kompresi 9,2 : 1, sementara Suzuki CARRY 1.5 tahun 2012 yang saya milliki ternyata memiliki perbandingan kompresi yang lebih kecil, yaitu 8,9 : 1.

Disini bisa diketahui Mesin mobil ternyata tidak selalu memiliki rasio kompresi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan mesin sepeda motor.

Pemilihan Bahan Bakar

Salah satu spot SPBU (Dok. Pribadi)
Salah satu spot SPBU (Dok. Pribadi)
Bahan bakar yang beredar dipasaran yang kita temui, semisal di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina memiliki berbagai macam varian jenis. Mulai dari Pertamax Turbo dengan besaran nilai oktan 98, Pertamax Plus (95), Pertamax (92), Pertalite (90), sementara Premium bernilai oktan paling kecil, yaitu 88.

Pertamax Turbo memiliki nilai oktan yang paling tinggi yang dimiliki SPBU di Pertamina pada umum nya, sementara Premium memiliki nilai oktan paling kecil.

Tidak semua SPBU Pertamina yang tersebar saat ini menjual bahan bakar Premium, hanya beberapa SPBU Pertamina saja yang masih kedapatan menjual Premium yang merupakan bahan bakar termurah dan masih bersubsidi tersebut.

Tabel besaran rasio kompresi mesin terhadap pemilihan bahan bakar dengan nilai oktan yang tepat (hondacengkareng.com)
Tabel besaran rasio kompresi mesin terhadap pemilihan bahan bakar dengan nilai oktan yang tepat (hondacengkareng.com)
Menurut anjuran pabrikan rasio kompresi yang kurang dari 9 : 1 diperkenankan menggunakan bahan bakar dengan besaran nilai oktan 88 atau Premium, sementara rasio kompresi 9 : 1 -- 10 : 1 sudah diharuskan menggunakan bahan bakar beroktan paling tidak 90, atau menggunakan bahan bakar Pertalite.

Honda SPACY FI dengan rasio kompresi 9,2 : 1 (Dok. Pribadi)
Honda SPACY FI dengan rasio kompresi 9,2 : 1 (Dok. Pribadi)
Nota pembelian bahan bakar Pertalite untuk Honda SPACY FI (Dok. Pribadi)
Nota pembelian bahan bakar Pertalite untuk Honda SPACY FI (Dok. Pribadi)
Dengan begitu penggunaan bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan bermotor kita haruslah mengacu pada seberapa besar rasio kompresi mesin dan bilangan oktan yang diperlukan bukan berdasarkan harga bahan bakar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun