Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Dia Kesalahan Presiden Jokowi

2 Januari 2015   07:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:59 1669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahan bakar baru bagi manusia yang menjalani kehidupan ini adalah KESALAHAN, walau tidak ada orang yang suka berbuat salah. Namun mana ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan untuk melewati hidup dengan baik? Dalam pengembangan diri manusia bagian yang penting adalah MENYADARI bahwa kesalahan adalah mata pelajaran yang harus kita lewati, makanya sering orang berujar, belajarlah dari kesalahan-kesalahan. Benarkah Jokwi yang baru memerintah dalam hitungan bulan ini banyak kesalahannya? Lalu apa kesalahan Presiden ke 7 Ir. Joko Widodo? Tentu saja kesalahan menurut para mantan presiden RI, bukan menurut para HATERS yang susah move on itu. Inilah petikan wawancaranya : 1. Kesalahan Jokowi menurut mantan Presiden Soekarno : TANYA : "Menurut bapak apa kesalahan Jokowi?" PRESIDEN SOEKARNO : "Kesalahan saudara Jokowi karena tidak lahir pada zaman aku berkuasa. Sebab aku pernah berkata, berikan 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia! Perjuanganku LEBIH MUDAH karena mengusir PENJAJAH, tapi perjuangan saudara Jokowi akan lebih sulit karena MELAWAN bangsanya sendiri. Oleh sebab itu, Jokowi harus percaya diri dan mengajak semua Rakyat Gotong Royong karena itu asal bangsa ini!" 2. Kesalahan Jokowi menurut mantan Presiden Soeharto : TANYA : "Apa kesalahan Jokowi menurut Pak Harto?" PRESIDEN SOEHARTO : "Kesalahan Jokowi dikarenaken daripada yang mana tidak menghidupken apa itu yang dinamaken PENATARAN P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Ini selaras dengen apa itu yang mana dinamaken REVOLUSI MENTAL. Saat ini nilai-nilai Pancasila tidak terlihat lagi menjiwai daripada perilaku masyarakat. Sekarang ini semangkin tidak terlihat lagi yang dinamaken daripada semangat gotong royong, kebersamaan dan tenggang rasa yang mana diantara unsur dan elemen masyarakat Indonesia. Seperti daripada sering terjadi kerusuhan padanya dan tindak pelanggaran hukum dilakuken daripada masyarakat. Bilamana saudara Jokowi tidak menghidupken kembali apa yang mana dinamaken PENATARAN P4, jelas kesalahan melakuken yang sangat semangkin memprihatinken."

3. Kesalahan Jokowi menurut mantan Presiden BJ Habibie : TANYA : "Menurut pak Habibie apa kesalahan Jokowi?" PRESIDEN BJ HABIBIE : "Kesalahan saudara Jokowi bila nanti MELUPAKAN PANCASILA. Sebab ini penting dikemukaken karena sejak reformasi 1998, Pancasila seolah-olah tenggelam dalam pusaran sejarah masa lalu yang tak lagi relevan untuk disertaken dalam dialektika reformasi. Pancasila seolah hilang dari memori kolektif bangsa. Pancasila semakin jarang diucapken, dikutip, dan dibahas baik dalam konteks kehidupan ketatanegaraan, kebangsaan maupun kemasyarakatan. Pancasila seperti tersandar di sebuah lorong sunyi justru di tengah denyut kehidupan bangsa Indonesia yang semakin hiruk-pikuk dengan demokrasi dan kebebasan berpolitik. Jokowi harus ingat itu agar tidak tidak hanyut dalam euphoria reformasi yang berujung penyalahgunaan kekuasaan. Pancasila sebagai GRUNDNORM (norma dasar) yang mampu menjadi payung kebangsaan yang menaungi seluruh warga yang beragam suku bangsa, adat istiadat, budaya, bahasa, agama dan afiliasi politik. Memang, secara formal Pancasila diakui sebagai dasar negara, tetapi tidak dijadikan pilar dalam membangun bangsa yang penuh problematika saat ini. Saudara Jokowi harus INGAT hal ini bila tidak mau disalahken para pendiri bangsa ini." 4. Kesalahan Jokowi menurut mantan Presiden Gus Dur : TANYA : "Menurut Gus Dur apa kesalahan Jokowi?" PRESIDEN GUS DUR : "Kesalahan Jokowi itu karena DIANGGAP keturunan Cina, padahal yang keturunan Cina itu saya he he he he.....gitu aja kok repot!" (Sejarah mencatat, salah seorang keturunan raja Majapahit pernah mempersunting putri raja Campa. Dari buah perkawinan itu, lahirlah Tan Kim Ham, alias Abdul Kadir. Dari garis keturunan Abdul Kadir lahir Sunan Ampel yang melahirkan K.H. Hasyim Asyari, kakek Gus Dur. Ini dicatat dalam buku Yan Bin's Genealogy 1770-2004 (2004) yang diterbitkan Paguyuban Keluarga Keturunan Gan, di mana Gus Dur dan Yenny Wahid aktif di dalamnya). 5. Kesalahan Jokowi menurut mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. TANYA : "Apa ya kira-kira kesalahan Jokowi menurut ibu?" MEGAWATI SOEKARNOPUTRI : "Heh....hi hi hi hi... kesalahannya Jokowi itu yang jelas makannya sedikit!" 6. Kesalahan Jokowi menurut mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. TANYA : "Apa pak Beye juga tahu kesalahan Jokowi yang baru memerintah beberapa bulan ini?" PRESIDEN SBY : "Kata teman saya lho ini, sepertinya Jokowi lebih banyak blusukan-nya, malah dinilai lebih untuk pencitraannya. Kapan kerjanya? Begini, jangan terlalu cepat menuduh seseorang hanya melakukan pencitraan. Saya kalau mendapat tuduhan seperti itu juga tidak nyaman lho, SAKITNYA TUH DISINI. Blusukan harus punya tujuan dan sasaran. Blusukan is not for the sake of blusukan. Apalagi hanya untuk pencitraan semata. Sejak saya menjadi presiden di akhir tahun 2004 bahkan sampai selesai masa bakti saya, saya akan tetap melakukan kegiatan blusukan. Blusukan yang diatur secara pantas. Blusukan dengan tujuan dan sasaran yang pasti. Serta blusukan tanpa meninggalkan tugas dan kewajiban saya yang lain." *** Sementara mantan Presiden RI Syafrudin Prawiranegara dan Mr Assaat tidak sempat diwawancarai, karena lagi ada acara penting. Begitulah pandangan para mantan Presiden RI tentang sosok Jokowi dalam tanya jawab imajiner ini. Seorang pemimpin yang rendah hati dan peduli pada masa depan bangsanya adalah pemimpin yang mampu menghapus masa lalu yang kelam untuk bersama menuju masa depan yang lebih baik. Semoga Presiden RI ke 7 Ir Joko Widodo mampu bertindak cepat tapi terukur. Bisa hadir di segala situasi dengan manajemen yang baik, bukan PENCITRAAN sebagai tujuan yang dikejar, namun demi menjaga AMANAH yang diberikan padanya dengan KEIHKLASAN dan KESUNGGUHAN. Salam NKRI Raya!
Sumber gambar : 1.  indonesia-baru.liputan6.com2.politik.kompasiana.com 3. kahaba.net

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun