Hey...
Aku nggak tahu harus mulai dari mana...
tapi aku ngerasa ini hal yang perlu aku ucapin---sebelum semuanya jadi makin blur, makin nggak wajar.
Aku nyaman ngobrol sama kamu.
Banget.
Kadang aku lupa, kalau kenyamanan itu juga bisa jadi jebakan.
Dan... aku tahu kamu juga ngerasa hal yang sama.
Tapi kita nggak bisa ngelanjutin ini,
bukan karena kita jahat... tapi karena kita sadar: ada yang lebih dulu percaya.
Aku udah janji ke diriku sendiri,
nggak mau jadi alasan seseorang kehilangan orang yang dia tunggu.
Jadi...
makasih ya, buat semua percakapan kecil yang terasa besar.
Buat tawa-tawa yang... ya, terlalu hangat buat sekadar teman.
Aku pamit duluan.
Dan aku harap kita bisa saling mendoakan...
dari jarak yang wajar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI