Mohon tunggu...
Elizza Yuliantari
Elizza Yuliantari Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

Seorang perempuan, seorang anak, seorang Ibu, seorang Istri juga seorang manusia. Bukan pecinta kopi tapi penikmat beras kencur

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jika Semua Pacaran Maka Jalan Mana yang Kau Tempuh

14 November 2022   16:53 Diperbarui: 14 November 2022   17:20 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Bila remaja dari sayap kanan tapi juga ingin pacaran maka remaja akan pacaran dengan gaya pacaran yang abu-abu. Tidak seperti sayap kiri tidak juga seperti sayap kanan.

Hadiah dari hubungan pacaran adalah rasa bahagia, tentram dan nyaman. Meski pacaran menimbulkan rasa gembira tapi hal itu tidak memiliki perlindungan hukum. bila terjadi sebuah sengketa maka akan sulit mencari keadilan secara hukum. Ada pun konsekuensi dari pacaran adalah patah hati. Hal tersebut sejalan dengan hakikat mencinta dan dicinta. Mencintai membuat seseorang menjadi berani. Kemudian saat seseorang dicintai ia akan menjadi tangguh.

Konsekwensi dari pacaran paling minimal adalah patah hati. Patah hati bisa terjadi saat hubungan pacaran berlangsung atau justru sebelum pacaran mereka sudah patah hati duluan. Sehingga sering muncul istilah sebastian sebatas teman tidak jadian, dighosting, ditinggal pergi saat mau jadian. Atau seperti label mantan gebetan yang putus sebelum jadian.

Patah hati memiliki dampak serius. Tergantung pada umur berapa patah hati tersebut terjadi. Bila patah hati terjadi di usia 10-13 tahun hal yang paling sering terjadi adalah lemas dan kurang bersemangat.

Patah hati di usia 14-17 akan muncul gejala tidak selera makan dan mengurung diri dari lingkungan. Remaja pada usia ini membutuhkan waktu move on paling tidak 3 bulan.

Adapun patah hati pada usia 18-24 tahun cukup serius. Gejala yang sering muncul adalah sulit move on, depresi kadang psikosomatis. Waktu yang diperlukan untuk move on sekitar 6-12 bulan.

Ada pun patah hati di usia 24 ke atas akan lebih serius dan signifikan. Dampak patah hati tersebut dapat berupa jatuh sakit berbulan-bulan hingga gila. Waktu yang diperlukan untuk move on paling tidak 2 tahun.

Pada saat seseorang benar-benar mengalami perasaan cinta fisiologis tubuhnya akan memberi sinyal berupa tumbuhnya gigi geraham terakhir atau yang sering disebut dengan gigi bungsu. Karena gigi tersebut muncul saat seorang merasakan cinta.

Momentum tumbuhnya gigi bungsu bisa dijadikan sebagai sebuah pedoman akankah cinta yang dirasakan ini patut untuk dirayakan dengan pacaran atau pernikahan.

Perasaan cinta yang dimiliki oleh manusia membuat banyak kisah cinta yang tak lekang oleh zaman seperti cinderella gadis malang berpasangan dengan pangeran romantis lagi baik bibit, bebet dan bobotnya.

Ada juga kisah cinta laila majnun. Cinta yang tidak dapat bersatu. Rasa cinta qosim pada laila yang begitu besar membuat qosim menjadi gila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun