Persoalannya cuma satu. Adakah kamu merasakan cinta yang sama seperti yang kurasakan?
(Ketika prosa lirih ini selesai kuanggit, para penghitung cepat sudah memampang hasil pilkada. Kandidat yang unggul segera menyampaikan pidato kemenangan. Tim Sukses Jerman barangkali sudah tiba di kampung dan menyepak air mata.
Kita belum memenangi apa-apa selain hati yang dikayakan cinta.)
Kandangrindu, 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!