Rindu membisiki hatiku dengan seruntun pesan. Hanya dua tahun untuk belajar berbicara, tetapi butuh lima puluh tahun untuk belajar tutup mulut. Kata rinduku, itu petuah Hemingway.
Tetapi bagiku, dua tahun atau lima puluh tahun sama saja. Aku selalu sulit menahan diri atas satu hal: Mencintaimu!
Tentang Masa Lalu dan Ketabahan Rasa
Setiap orang punya masa lalu, pahit maupun manis. Namun, bukan itu yang ingin disampaikan cintaku kepadamu.Â
Di luar sana, ada orang lain yang merasa berkuasa atau diberi kuasa untuk menerakan cap baik atau buruk karena masa lalu orang lain. Atas masa lalu yang pahit atau manis itu, seseorang--termasuk kamu dan aku, atas nama hidupnya sendiri--berhak terus berjalan, walaupun berkali-kali terbentur dan terjatuh.
Sejatinya orang lain tak usah berpayah-payah mencibir, menghina, atau merisak nasib yang lain. Sebab yang sekarang terlihat manis, besok-besok bisa terasa pahit. Setiap orang punya kehidupan pribadi. Orang lain tidak perlu menjadi hakim atas takdir orang lain.
Yang kutakutkan, kamu menjadikan masa laluku--berdasarkan apa yang kaulihat sekarang dan apa yang kaudengar dari orang lain--sebagai pertimbangan dalam menakar cintaku. Jangankan tabiat, wajah saja bisa diubah. Yang pesek bisa sangat mancung, yang keriput jadi kencang, yang hitam jadi putih, yang temben jadi kisut. Aku bisa berubah, kamu alasannya. Kau juga bisa berubah, akulah alasannya.Â
Kenangan mengajari kita cara mengambil jarak dari rasa panik, takut dan kecewa, akibat sekarat masa lalu. Aku mengajakmu, sekarang juga, menjauh dari getir masa lalu.
Tentang Kita yang Moga-moga Abadi Satu Rasa
Banyak hal yang tidak kuasa dituturkan lidah dan mataku, akhirnya disampaikan oleh penaku. Rinduku, misalnya. Dalam perkara menyatakan rindu, penaku lebih lincah dibanding mata dan lidah. Kau tahu itu, meskipun tak pernah kukatakan atau kunyatakan.
Bagaimana denganmu? Jika mata dan lidahmu tak mahir menyatakan perasaanmu kepadaku, kamu punya bunga. Kau bisa menyatakannya lewat bunga. Tak ada yang susah apabila kamu memang mau menyatakan perasaanmu kepadaku.