Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Drama

Laknat

10 Februari 2016   20:14 Diperbarui: 10 Februari 2016   20:22 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

19

KENDANG BATANGAN/CIBLON, GONG, BUMBUNGAN KEMBALI DI TABUH, PESTA PORA KIAN LARUT, PARA PENARI SATU PERSATU MENINGGALKAN PANGGUNG, PANGGUNG KEMBALI BERUBAH, ADA YANG BERSERAGAM, LENGKAP DENGAN SENAPAN, ADA YANG MEMBAWA CLURIT MENGHADANG, LANGSUNG DI TENDANG, SEGALANYA BERUBAH MENJADI MALAPETAKA, LETUSAN PELURU TERDENGAR, SEMAKIN LAMA, SEMAKIN BERSAHUTAN, ADA YANG TERJENGKANG, KEMBALI PANGGUNG MENJADI KESERAKAHAN.

 

SESEORANG: Akulah Tuhanmu, sekarang nikmati saja pegelaran pesta ini yang kusuguhkan dengan indah, kampret!!!

 

20

SUASANA KEMBALI HENING, CAHAYA BERUBAH, SESEORANG PEMBAWA OBOR MUNCUL.

 

SESEORANG: Mungkin sudah waktu datang menemui Tuhan, lalu aku akan meminta untuk memimpin siding, lalu aku memaksanya kalau dia tak mau memimpin, lalu aku memaksanya kalau dia enggan memimpin siding, lalu aku memaksanya kalau dia menolaknya. (SEKETIKA MENANGIS)

 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun