Mohon tunggu...
Haidar Muhammad Yafi
Haidar Muhammad Yafi Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Pengamat Internet yg hobi berakal sehat untuk kebutuhan iman

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menyibak Pesona Telaga Mentjer, Oase Tenang di Kaki Gunung Sindoro

2 Juni 2025   20:30 Diperbarui: 2 Juni 2025   20:30 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto salah satu pelabuhan perahu (sumber: DokPri)

Telaga Mentjer, sebuah danau alami yang tersembunyi di kaki Gunung Sindoro, adalah salah satu permata tersembunyi di Wonosobo, Jawa Tengah. Tidak hanya menawarkan panorama alam yang memukau, telaga ini juga menyimpan sejarah panjang serta berbagai fungsi penting yang mendukung kehidupan masyarakat sekitarnya. Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi keindahan Telaga Mentjer dalam balutan kisah perjalanan yang sarat makna.

Sejarah dan Asal-usul Telaga Mentjer

Telaga Mentjer terbentuk secara alami akibat aktivitas vulkanik Gunung Pakuwaja ribuan tahun silam. Letusan tersebut menciptakan sebuah cekungan yang kemudian terisi oleh air hujan dan sumber mata air alami dari perbukitan sekitarnya. Nama "Mentjer" sendiri diambil dari nama desa tempat telaga ini berada, yaitu Desa Menjer yang kini menjadi bagian dari Desa Maron, Kecamatan Garung.

Menariknya, pada masa kolonial Belanda, sekitar tahun 1929, sebuah perusahaan listrik bernama ANIEM melakukan survei untuk memanfaatkan air dari Telaga Mentjer sebagai sumber energi. Setelah Indonesia merdeka, proyek ini dilanjutkan dan dikembangkan oleh PLN, sehingga lahirlah PLTA Garung yang menggunakan air dari telaga ini sebagai sumber daya utama.

Karakteristik Fisik dan Keunikan Alam

Telaga Mentjer berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut, menjadikannya tempat yang sejuk dan nyaman untuk berwisata. Dengan luas mencapai 70 hektar dan kedalaman hingga 45 meter, telaga ini menawarkan pemandangan yang menenangkan. Airnya tenang dan jernih, memantulkan bayangan pepohonan dan bukit-bukit yang mengelilinginya. Udaranya yang segar dan lingkungan yang masih asri membuat tempat ini sangat cocok untuk melepas penat dari rutinitas.

Hamparan hutan pinus dan perbukitan hijau di sekeliling telaga menciptakan suasana alam yang sulit ditemukan di tempat lain. Ketika kabut turun di pagi hari, lanskap di sekitar telaga terasa seperti lukisan alam yang hidup.

Fungsi Telaga Mentjer Bagi Masyarakat

Keberadaan Telaga Mentjer sangat vital bagi masyarakat sekitar. Selain menjadi destinasi wisata, telaga ini juga memiliki beberapa fungsi penting. Yang paling utama adalah sebagai sumber energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Garung. Air dari telaga dialirkan ke turbin yang menghasilkan listrik bagi wilayah sekitarnya.

Selain itu, air telaga digunakan untuk irigasi pertanian. Dengan sawah dan ladang yang tersebar di sepanjang lembah, masyarakat sangat bergantung pada aliran air dari Telaga Mentjer untuk pengairan. Tak hanya itu, telaga ini juga menjadi sumber penghidupan bagi nelayan lokal yang membudidayakan ikan seperti nila dan mujaer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun