Mohon tunggu...
Suryanto Rauf
Suryanto Rauf Mohon Tunggu... Jurnalis - Bumi Ku Adalah Bumi Manusia

Bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laut dan Senja

28 Agustus 2019   15:10 Diperbarui: 28 Agustus 2019   15:33 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja semakin berlalu

Jatuh di antara sudut laut biru

Menikam tajam dalam muara

Sunyi dan mengikat bayu

Bergulung ombak samudra

Melebur merajut Cakrawala

Bersama Gemericik Cahya Senja

Yang mulai menuai Resa

Kiblat cinta bertahta

Memeluk Senja dalam peraduan

Entah kemana Rindu berpulang

Hanya Hati yang bisa menjawab

Perihal pergi Mu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun