Mohon tunggu...
Michella Avara Kinasih
Michella Avara Kinasih Mohon Tunggu... Siswa

Pekerjaan sekolah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu otak, dan sebuah tangan

22 Mei 2025   08:15 Diperbarui: 22 Mei 2025   08:13 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu otak dan sebuah tangan,

Setiap hari terus belajar,

Menggapai ilmu pengetahuan,

Berubah menjadi kepandaian.

Teruslah melangkah.

Maju dengan ilmu mu itu.

Dengan semua pendidikan yang dipelajari

Tercipta rasa yang diidamkan 

Rasa puas yang diperjuangkan 

Perasaan kepuasan

Itulah yang dicari

Tetapi semua itu melelahkan

Beban-beban berat di punggung

Selalu ingin menampilkan puncak tinggi

Rasanya memuaskan, tetapi tidak menyenangkan

Semua beban ia dipuaskan oleh suksesnya

Tetapi beban itu akan terus menerus berbaring pada punggung

Selama-lamanya akan berat

Dan kedepan akanlah keberatan

Dan jatuhlah kepada bagian bawah. 

Apakah itu semua menyenangkan?Memuaskan? Menyentuh hati?

Itulah pertanyaan yang dicarikan selama ini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun