Menumbuhkan kepedulian melalui tindakan membantu sesama.
Peran Krusial Orang Tua dan Guru
Peran aktif keluarga dan masyarakat menjadi kunci penting dalam pengawasan perkembangan karakter anak. Orang tua perlu meluangkan waktu untuk mendidik anak-anaknya dan memberikan contoh dengan teladan yang baik di rumah. Para orang tua yang sibuk bekerja di luar rumah sebaiknya tidak terlalu mempercayakan sepenuhnya pendidikan anak kepada orang lain, karena fungsi orang tua sebagai model utama tidak dapat tergantikan sepenuhnya.
Di sisi lain, guru juga memiliki peran strategis dalam merancang kegiatan pembelajaran yang terprogram dan media pembelajaran yang dapat membimbing anak-anak menuju nilai-nilai moral. Kolaborasi antara pendidik dan orang tua dalam menerapkan pendidikan karakter menjadi kunci dalam pembentukan moral anak yang holistik dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Pendidikan karakter memiliki peranan penting dalam pembentukan moral anak di Indonesia. Dalam menghadapi tantangan era digital, pendekatan kolaboratif antara sekolah, keluarga, dan masyarakat menjadi semakin krusial. Sudah saatnya kita semua, baik sebagai orang tua, pendidik, maupun masyarakat, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan karakter.
Dengan implementasi pendidikan karakter yang tepat dan konsisten, kita dapat menciptakan generasi masa depan Indonesia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan karakter yang kuat sebagai bekal menghadapi tantangan global.
Referensi:
Gowasa, H., Tampubolon, H., & Simbolon, B. R. (2024). Analisis Dampak pendidikan karakter dalam pembentukan moral anak. EDUKATIF JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 6(2), 1111--1120. https://doi.org/10.31004/edukatif.v6i2.6441
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
