Mohon tunggu...
KANG el
KANG el Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karena Hidup Perlu Banyak Karya

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sesungguhnya Kebahagiaan

19 April 2021   21:25 Diperbarui: 19 April 2021   21:40 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende


Serang, 05 Oktober 2013

Kebahagiaan yang datang tak terkira

Kebahagiaan adalah awal dari ketenangan

Kebahagiaan dicapai dari segi keikhlasan

Kebahagiaan selalu ada dalam perjuangan

Sesungguhnya kesuksesan bukan tanda kebahagiaan


Dan sesungguhnya ketenanganlah tanda kebahagiaan

Hujan tanpa henti

Denyut nadi yang selalu ribut sendiri

Seolah pertanda penderitaan yang semakin rumit

Bagaikan air yang tak pernah mengalir

Ketenangan...ketenangan

Sungguh kau tak pernah datang

Yang ada hanya gelisah yang terbayang

Kebahagiaan bukan suatu kegelisahan

Tapi...

Kebahagiaanlah tanda kasih sayang tuhan

Kebahagiaan menuntun pada jiwa yang benar

Karena dengan kebahagiaanlah keikhlasan yang dilakukan

Wahai kawan...

Inilah senandung seorang yang tak pernah tenang

Yang selalu tersandung oleh badai hujan

Yang membuat terpedaya semua orang

Dengarlah suara hati seorang yang bahagia

Akan kesimpulan dan kelapangan juga persiapan

Tujuan yang matang.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun