Mohon tunggu...
Yohanes Bara
Yohanes Bara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Founder TOBEMORE Learning Center Bekerja di Majalah BASIS dan Majalah UTUSAN

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Resensi The Secret (Rhonda Byrne - 2011)

22 April 2013   17:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:47 7349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13666251001040913373

The Secret (Rahasia) salah satu buku yang nampaknya pantas dikatakan ‘Rahasia’, buku ini mengisi hampir setiap kekosongan sikologis dalam aspek kehidupan. Rhonda Byrne dengan gamblang membahasakan ‘Rahasia’ yang sering kali tabu dalam kehidupan, sebuah kebiasaan tanpa sadar yang nyatanya mendatangkan akibat yang tidak diharapakan. ‘Rahasia’ ini telah diketahui ratusan tahun lalu oleh manusia-manusia luar biasa dalam sejarah: Plato, Shakespeare, Newton, Lincoln, Edison, Einstein.

Buku ini merupakan ‘Rahasia’ kolektif dari orang-orang yang mengetahuinya, Bob Proctor (Filsuf), Dr. Joe Vitale (Metafisikawan), John Assaraf (Ahli Pengolah Keuangan), Dr. Denis Waitley (Psikolog), Jack Canfield (Penulis Chiken Soup) dan banyak lainnya.

Mungkin ketika Anda membaca paragraph pertama diatas dengan banyak nama asing Anda merasa buku ini berat untuk dibaca, tapi saya sampaikan buku ini disajikan dengan gamblang dan mudah dipahami, justru Anda akan mengatakan “Oh iya juga ya, memang begitu” saat membacanya karena saking melekatnya ‘Rahasia’ yang disampaikan pada kehidupan sehari-hari.

Pada bagian awal buku ini Anda akan menemukan Hukum Ketertarikan, segala sesuatau yang datang pada hidup Anda berasal dari benak/pikiran Anda, apapun yang ada dalam benak, Anda menariknya menjadi kenyataan. Sederhananya, ketika Anda mengeluh sakit ini dan itu (sebenarnya hanya sakit biasa) maka sakit itu sungguh akan Anda alami.

“Tugas kita sebagai manusia adalah memelihara pikiran-pikiran yang kita inginkan, memperjelas apa yang kita inginkan di dalam benak, dari situ kita mulai membangunkan salah satu hukum terbesar di Semesta, dan itulah hukum tarik menarik. Anda tidak hanya menjadi apa yang paling Anda pikirkan, tetapi Anda juga meraih apa yang paling Anda pikirkan” John Assaraf (halaman 9).

Semesta selalu menyediakan apapun yang Anda pikirkan, ketika Anda memfokuskan pikiran Anda pada sesuatu yang Anda inginkan dan mempertahankan fokus itu pada saat itu juga pikiran Anda mendekat dan menjadi nyata.

Hukum tarik-menarik memberikan apa yang Anda pikirkan-titik! (halaman 17)

Kita bisa melihat ketika ada orang yang pada setiap ucapannya hanya keluhan mengenai keuangan, keluarga, kesehatan dan lainnya, dan nyatanya yang terjadi persis seperti yang dia katakannya, ini karena orang tersebut hanya berpikir kekurangan finansial yang mensugesti alam bawah sadar lalu menjadi nyata serupa yang dipikirkan, orang tua mengeluhkan anak yang malas, secara alam bawah sadar orang tua akan memperlakukan anak sesuai yang dipikirkan yaitu malas, padahal belum tentu, orang tua akan marah dulu hanya sekedar meminta sang anak bangun. Sekali lagi pikiran Anda akan menjadi nyata apapun itu entah baik atau tidak. Dalam buku ini pembaca memahami untuk mengendaliakan apa yang ada dalam pikiran, yang selanjutnya menjadi nyata. Melanjutkan contoh diatas, bagaimana kalau orang tua berpikir anaknya adalah anak yang rajin, orang tua dengan pelan membangunkan anak, anak pun merasa dihargai karena diperlakukan baik.

Buku ini baik dibaca remaja yang sering kali masih terbawa arus pergaulan, ketika remaja bisa menggunakan “Rahasia” ini untuk studynya tentu akan sangat baik. Pun berbagai kalangan dan jenjang umur karena konten buku “The Secret” mengenai mengendalikan pikiran baik yang tentu semua ingin demikian.

Buku dengan 236 halaman ini menyajikan Rahasia Uang, Rahasia Relasi, Rahasia Kesehatan, Rahasia Dunia, Rahasia Anda, Rahasia Kehidupan.

Yohanes Bara


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun