Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Wiraswasta yang suka membaca dan menulis fiksi sesekali saja.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Perempuan dari Blambangan (2)

12 Agustus 2017   08:45 Diperbarui: 18 Agustus 2017   16:07 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Jangankan bermimpi tentang kuliah, untuk menamatkan SMK, ibunya terpaksa menyewakan tiga kamarnya untuk anak kos. Jadilah satu keluarganya tidur dalam satu kamar berdesakan. 

Tamat SMK kala itu, Ken merantau ke Bali. Itupun berangkatnya menumpang truk yang mengangkut kelapa. Bekerja apa saja dijalani untuk bertahan hidup. Dan selalu menyisihkan sebagian hasil kerjanys untuk dikirim ke Ibunya, membantu biaya sekolah adik-adiknya. 

Dia laki-laki pejuang. Matang ditempa kerasnya kehidupan. 

Ketika akan melamarku ,  ia berkata, "Hanya Cinta dan semua tanggung jawab yang menyertainya yang kupunya. Bukan segepok rupiah dan dolar apalagi tabungan tambun di Bank. Bila kau mau hidup bersamaku, bukan di sebuah rumah yang megah. Tetapi hanya di sebuah gubuk cinta. 

Dan akupun menerima lamarannya. . Lamaran yang unik, sederhana. Menyedihkan! ( kedengarannya ) tapi bagiku sangat istimewa, karena aku ikhlas menerima dia apa adanya

Dengan kekuatan cinta apapun bisa dilakukan. 

Tapi kini apa yang terjadi? Tiba-tiba saja badai menerpa dari arah yang tak terduga. Dan entah masih apalagi yang akan kuhadapi. 

Jadi, aku harus bagaimana? Ya Allah. 

"Vina, kamu kenapa? Jadi pulang malam ini? "

Panggilan ibuk membuyarkan lamunanku. Sedikit gugup aku menjawab."Ya jadi lah, Buk," tergesa aku masuk ke kamar, berkemas. 

"Bagaimana seandainya, kamu diajak Ken kawin lari, Vin?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun