Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gegara DKI Di-PHK, Investor bisa Gigit Jari?

28 Agustus 2019   07:38 Diperbarui: 28 Agustus 2019   09:26 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu sudut di kemayoran Jakata/dokumentasi pribadi

Tapi ,lain Bengkulu,lain Semarang,Lain dulu,lain pula sekarang. 

Setelah isu tentang perpindahan ibu kota ke Kaltim menguat,Unit apartemen di Mediterania Boulevard,yang mau kami jual.ditawar dengan harga yang menyedihkan. 

Maka saran putra kami "Papa nggak usah dijual. Kapan balik ke Jakarta, kan ada tempat tinggal" Maka akhirnya daripada di jual dengan harga obral, unit tersebut dikunci dan kosong, menunggu kami kembali.

salah satu sudut di kemayoran Jakata/dokumentasi pribadi
salah satu sudut di kemayoran Jakata/dokumentasi pribadi
 Harga Saham Mulai Terjun
  • Harga saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) pada awal sesi II perdagangan hari ini merosot hingga 5,97% ke level Rp 630/unit. Lalu saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) ambruk 4,51% ke level harga Rp 1.160/unit.PT Agung Podomoro Tbk (APLN) amblas 3,26% ke level Rp 178/unit. Lalu saha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 2,14% ke level harga Rp 1.370/saham (  )

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Membandingkan Dengan Sydney dan Canberra ?

Ada juga yang membandingkan perpindahan ibu kota ke Kaltim, sama sekali tidak akan berpengaruh terhadap harga properti di Jakarta, dengan mengambil contoh, perpindahan ibu kota negara Australia dari Sydney ke Canberra terbukti tidak membawa pengaruh apapun dalam hal harga properti di Sydney.

Tentu saja setiap orang boleh saja berpendapat berbeda. Bahkan cukup banyak yang menghibur diri,bahwa justru dengan pindahnya ibu kota RI ke Kaltim,akan berdampak positif terhadap perkembangan bisnis di mantan ibu kota ini. Pendapat boleh banyak,tapi seperti kata peribahasa Time will be the witness" Waktu  yang akan menjadi saksi,mana yang benar.

Ditulis oleh seorang warga DKI yang ber e-ktp seumur hidup dengan alamat di Mediterania Boulevard di Kemayoran Jakarta

Tjiptadinata Effendi


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun